Suara.com - Toyota Jepang dikabarkan membuat membuat aturan khusus bagi calon konsumen yang berniat membeli Toyota Land Cruiser 300 terbaru.
Hal ini rupanya menjadi salah satu strategi dari perusahaan untuk menghindari konsumen nakal yang ingin menjual kembali unit yang telah dibeli dengan harga lebih tinggi.
Dijelaskan dalam perjanjian, bila pembeli Toyota Land Cruiser 300 tidak boleh menjual mobilnya dalam 12 bulan pertama.
"Alasannya tidak memberi celah bagi pembeli yang punya rencana mencari keuntungan pribadi, dan memberi kesempatan kepada yang benar-benar ingin membeli Land Cruiser. Kasihan bagi mereka yang tidakbisa mendapatkan produk benar-benar diinginkan," kata seorang sumber, dikutip dari CarAdvice.
Baca Juga: Obituari: Descanse En Paz Hugo Millan, Rider Spanyol yang Wafat di Usia Belia
Namun demikian sumber juga menjelaskan bila ada alasan lain selain pertimbangan ini. Salah satunya adalah agar unit tidak jatuh ke tangan yang salah seperti kelompok teroris.
"Cara ini diyakini sebagai referensi untuk mencegah kendaraan berakhir di tangan organisasi teroris," terang sumber itu.
Aturan lebih lanjut, jika pembeli diketahui telah menjual kembali kendaraannya, maka pabrikan (Toyota) berhak menolak penjualan kendaraan lain kepada pelanggan yang sama.
Kekinian belum diketahui apakah peraturan itu dikeluarkan oleh diler atau pabrikan. Pasalnya, menjual kendaraan yang sudah dibeli adalah hak prerogatif pemilik.
Baca Juga: Buat Padanan Rolls-Royce Black Badge, Tersedia Paket Tas Escapism Luggage Collection