Infografis
Suara.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah atau Polda Kalteng menggelar vaksinasi tak berbayar, atau cuma-cuma, alias gratis untuk masyarakat. Pemberian vaksinasi COVID-19 digelar secara lantatur atau layanan tanpa turun dari kendaraan, kata lain dari drive thru. Sehingga penerima vaksin tidak perlu meninggalkan mobil serta sepeda motor.
Dikutip dari kantor berita Antara, layanan ini dilaksanakan di Pos Polisi Bundaran Besar Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya, dan sudah berlangsung Jumat (23/7/2021).
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, mengatakan bahwa layanan vaksinasi dengan cara drive thru dilakukan karena cepat. Juga mengurai kerumunan.
"Kegiatan ini juga mempercepat program vaksinasi massal tujuannya bagi masyarakat luas," jelas Kapolda Kalteng saat berada di lokasi melakukan pengecekan kegiatan vaksinasi lantatur itu.
Baca Juga: Daihatsu Indonesia Gelar Sharing Teknologi Otomotif Kepada Guru SMK se-Jawa Timur
![Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada sopir taksi yang berada di atas kendaraan saat vaksinasi COVID-19 dengan sistem 'drive thru' di Pool Bluebird Kramat Jati, Jakarta, Senin (14/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/14/90237-vaksinasi-covid-19-secara-drive-thru-untuk-sopir-taksi.jpg)
"Saat ini selain percepatan vaksinasi, kami juga sedang berupaya dan terus mengingatkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan," lanjutnya.
Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, kegiatan drive thru seperti tadi nantinya juga akan dilaksanakan di setiap jajaran polres yang ada di Kalimantan Tengah.
"Kendala vaksinasi belum begitu cepat diberikan karena pemerintah pusat masih memprioritaskan vaksinasi di tujuh provinsi yang masuk level empat, berada di pulau Jawa," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Bisa disebutkan bahwa antusiasme warga tercatat positif. Kapolda Kalteng menyebutkan bahwa vaksinasi dengan cara drive thru di kawasan Bundaran Besar berhasil memberikan vaksinasi kepada 250 orang. Awalnya, Biddokkes Polda Kalteng hanya menyediakan vial untuk 100 orang saja.
"Karena antusiasmenya tinggi, maka kami kembali menambah menjadi 150 orang untuk divaksin, sehingga totalnya menjadi 250 orang yang berhasil divaksin dengan cara drive thru," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk 10 Besar Pabrikan Otomotif Indonesia, Wuling Dukung Elektrifikasi
