Infografis
Suara.com - Mercedes-Benz mengumumkan mulai akan menawarkan produk sepenuhnya listrik pada 2030 mendatang.
"Kami hanya akan menjual kendaraan listrik, di mana kondisi pasar memungkinkan," kata Mercedes-Benz, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Verge, Jumat (23/7/2021).
Pernyataan tersebut menandai, pabrikan tidak menutup kemungkinan masih akan memasarkan kendaraan dengan mesin pembakaran pada 2030.
Strategi yang dilakukan Mercedes-Benz tentu saja untuk menyasar negara-negara yang belum memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan listrik.
Baca Juga: Mercedes-Benz Kirim 1.235 Unit di Semester Pertama 2021, 3 Model Ini Terlaris
Secara bertahap, perusahaan mulai akan meluncurkan kendaraan listrik pada akhir tahun ini.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz dipastikan merilis sejumlah produk mobil listrik dalam ajang Munich Auto Show yang akan berlangsung September 2021 mendatang.
![Logo Mercedes Benz. [Mercedes Benz]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/23/23381-logo-mercedes-benz.jpg){kind=logo}
Kepala Komunikasi Produk dan Teknologi Mercedes-Benz Cars & Vans, Koert Groeneveld, mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan premier atau perkenalan secara perdana untuk delapan model.
Lima di antaranya akan menggunakan powertrain baterai listrik dan sisanya adalah kendaraan yang menggunakan teknologi hybrid.
"Lead in Electric menjadi tema yang diusung Mercedes-Benz di ajang Munich Auto Show," jelas Koert Groeneveld.
Baca Juga: Suzuki dan Daihatsu Gabung dengan Proyek Kendaraan Listrik Toyota
Meski sejauh ini belum diketahui model apa saja yang akan menjadi produk elektrifikasi, tapi beberapa spekulasi berkembang.
Mercedes-Benz diprediksi akan meluncurkan Mercedes-AMG C 63 hybrid yang akan bersaing dengan BMW M3.
