Suara.com - Produsen mobil Jepang, Toyota Motor Corp (TMC) mengumumkan telah menghentikan aktivitas produksi di tiga pabrik mereka di Thailand akibat Covid-19.
Toyota Motors Thailand untuk sementara menangguhkan produksi kendaraan di pabrik mereka di Ban Pho, Samrong, dan Gateway pada Rabu lalu.
"Operasi produksi untuk minggu depan akan ditentukan pada tahap selanjutnya," tulis pernyataan perusahaan dilansir laman USnews, Jumat (23/7/2021).
Sebelumnya, penghentian aktivitas produksi di pabrik Thailand, pertama kali dilaporkan oleh Nikkei Asia.
Baca Juga: Sadis! Wanita Muda Ini Begal Mobil Fortuner dan Buang Korbannya ke Hutan Semarang
Serangkaian kluster Covid-19 di antara pabrik-pabrik Thailand pada Juni, telah menimbulkan kekhawatiran bagi sektor ekspor negara tersebut.
Pasalnya, Thailand adalah pusat perakitan dan ekspor mobil terbesar ke empat di Asia untuk beberapa pembuat mobil terbesar di dunia, seperti Honda dan Great Wall Motor China.
Di negeri gajah putih tersebut, Toyota memiliki kapasitas produksi sebesar 550.000 unit kendaraan per tahun.
Selain terbentur masalah Covid-19, Toyota juga melakukan penutupan sejumlah pabrik mereka karena kekurangan suku cadang yang disebabkan pandemi.
Sebuah pabrik Toyota di Prefektur Aichi Jepang, juga akan menangguhkan produksi pada 29-30 Juli dan 2-4 Agustus karena kekurangan pasokan suku cadang.
Baca Juga: Suzuki dan Daihatsu Gabung dengan Proyek Kendaraan Listrik Toyota