Suara.com - Pembuat mobil asal Perancis, Renault, memutuskan menghentikan penjualan Duster di India.
Hal ini terungkap setelah perusahaan memberi informasi kepada pemasok komponen mereka akan menghentikan produksi Duster pada Oktober 2021.
Renault mengatakan bahwa mereka akan menghapus jajaran produk SUV dari portofolio mereka, untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi biaya perusahaan, demikian dikutip dari Cartoq, Jumat (23/7/2021).
Meski demikian, keputusan Renault menghentikan penjualan Duster bukan tanpa sebab.
Baca Juga: Best 5 Oto: Tesla Cybertruck Muncul di Trailer, Stellantis Siapkan Delapan Model
Perusahaan berencana menghadirkan generasi terbaru dari Duster yang telah lama hadir untuk pasar India.
Pembaruan terakhir Duster terjadi ketika pemerintah India memberlakukan aturan emisi BS6.
Alhasil, Renault memutuskan untuk menghentikan penjualan Duster versi diesel.
Selanjutnya, perusahaan mengganti posisi tersebut dengan menghadirkan versi mesin bensin turbocharged baru dengan kapasitas 1,3 liter.
Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimal 156 PS dan torsi puncak 254 Nm.
Baca Juga: Langka Pasokan Chip Semikonduktor, Renault Samsung Tangguhkan Produksi di Korea Selatan
Saat ini, penjualan Duster memang kurang menggembirakan di India.
Pabrikan telah mencoba melakukan beberapa penyegaran desain, tapi sayang tidak juga membuahkan hasil positif.
Faktor lain yang juga membuat penjualan Duster kurang baik adalah keputusan perusahaan untuk menghentikan penjualan varian all wheel drive.
Sayang, saat ini belum terdapat informasi kapan Renault Duster generasi terbaru akan diluncurkan.
Diperkirakan, generasi terbaru akan datang dengan tampilan yang lebih modern dan sejumlah tambahan fitur baru.