Suara.com - Toyota Motor Corporation baru saja merilis All-New Toyota Aqua hybrid atau dikenal sebagai Toyota Prius C di Amerika Serikat. Demikian dikutip dari Green Car Congress.
Bila dibandingkan model sebelumnya kendaraan bertenaga listrik ini ini menawarkan daya dua kali lipat lebih besar via baterai bipolar nickel hydrogen.
Bersama baterai itu, Toyota C bisa dioperasikan tanpa harus menyalakan mesin pembakaran internal. Seperti dikutip dari laman resmi Toyota, baterai itu bisa dimanfaatkan dalam skenario darurat seperti pemadaman listrik.
Kemampuan ini ditunjang soket listrik AC100 V/1.500 W ditambah power supply emergency untuk membantu menyalurkan listrik ke sejumlah perangkat elektronik.
Baca Juga: Toyota Indonesia Donasikan Rp1,55 Miliar, Bantu Pemerintah RI Menangani Covid-19
Sedangkan untuk performanya, baterai didampingi mesin 1.500cc Dynamic Force Engine. Dari kombinasi tadi, mobil ini bisa mencapai tingkat konsumsi bahan bakar 35,8 km/liter.
All-New Aqua Toyota sebenarnya bukan satu-satunya kendaraan hybrid yang memiliki kemampuan tambahan sebagai sumber listrik dalam keadaan darurat.
Di Indonesia, Mitsubishi juga menawarkan teknologi serupa lewat produk Mitsubishi Outlander PHEV. Beberapa kali mobil ini digunakan team rescue untuk pengadaan sumber listrik di daerah terdampak bencana alam.
Produk berkemampuan serupa dan ada di Indonesia adalah Nissan LEAF, dengan pasokan tenaga listrik bisa digunakan dua hari penuh.
Diproduksi di Iwate Plant, Toyota Motor East Japan Inc., rencananya All-New Toyota Aqua akan dikirim ke diler mulai 24-25 Juli. Target penjualan untuk pasar domestik Jepang adalah 9.800 unit per bulan. Harga ditawarkan 1.980.000 yen sampai 2.598.000 yen atau sekira Rp260 juta - Rp341 juta.
Baca Juga: Lampaui Honda City, di Negara Ini Toyota Yaris Jadi Hatchback Terlaris