Suara.com - Pemilik angkot mengalami nasib apes di saat PPKM Darurat. Ia harus kehilangan unit mobilnya usai dicuri oleh maling yang tak bertanggung jawab.
Ia menuliskan dalam sebuah postingan di akun Facebook Ismalil Luis Haridha dan viral di media sosial.
Dalam curhatannya tersebut, ia menceritakan kronologi bagaimana angkot miliknya hilang dicuri maling.
Angkot jurusan Ciwastra-Cijerah dicuri saat berada di Jalan Soekarni-Hatta depan Kantor Pusri pada Minggu (18/7/2021).
Baca Juga: Bimbar, Angkot Legend di Kota Batam Kini Menuju Akhir Kejayaan
Saat itu, sopir dari angkot tersebut tengah berisitirahat menarik penumpang dan angkotnya diparkir di pinggir jalan.
Namun apesnya, ketika hendak melanjutkan kerja, angkotnya sudah raib dan tak ada di lokasi.
Sopir pun menghubungi pemilik angkot langsung dan pihak pemilik langsung menghubungi Polsek Bojongloa, Jawa Barat.
Laporan diterima polsek dan pemilik juga berihtiar untuk mencari angkot miliknya. Dan akhirnya akngkot tersebut ketemu sehari setelah dinyatakan hilang.
Ia menemukan mobilnya di Jalan Sapan (Sekitar Komplek Pergudangan) pada Senin (19/7/2021) jam 8 malam.
Baca Juga: Catat! Ini Rute dan Jalur Baru Angkot di Kota Balikpapan
Namun ia terkejut setelah melihat kondisi angkot yang ditemukannya. Angkot tersebut sudah tidak utuh lagi.
Ban depan dan belakang bagian kiri sudah dicuri oleh maling dan hanya diganjal batu bata. Tak sampai disitu saja, akinya pun raib dicolong maling.
Meskipun begitu ia bersyukur unit mobilnya sudah ditemukan meski kondisinya tak utuh.
Pemilik pun bingung kepada siapa ia bisa minta bantuan untuk menangkap pencurinya.
Ia berdoa agar maling diberi pelajaran dan Hukuman karena sudah merugikannya. Ia sudah datang ke Balaikota bagian ATCS untuk melihat Rekaman CCTV, tapi tidak menemukan titik terang.
Curhat pemilik mobil ini pun viral di media sosial dan mendapatkan tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Keterlaluan... semoga pelakunya dibalas oleh Alloh SWT sesuai dengan perbuatannya. Untuk korban semoga mendapatkan gantinya dengan yang lebih baik," tulis @Budhi***.
"Epek pandemi...itu maling yg kelaparan..soal nya kalau kelas pemain itu unit sudah hilang dijual.. terbukti yg hilang cuma ban dan cvu nya yg hilang," beber @Koes Ki D***.