Suara.com - Stephan Winkelmann, Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini menyatakan bahwa penerus Lamborghini Aventador kelak akan mengadopsi mesin yang sama sekali baru.
Dikutip kantor berita Antara dari Carscoops berdasar wawancara Autoblog, bos Lamborghini memberikan pernyataan bahwa wacana powertrain hybrid seperti yang menjadi spekulasi tidak akan terjadi.
Menurut Stephan Winkelmann, pihaknya telah mengeluarkan semua produk dengan mesin V12 6.5L. Sehingga penerus Lamborghini Aventador nantinya akan mengadopsi jantung baru V12 untuk dapur pacunya.
Masih terlalu awal untuk memerinci soal mesin secara detail, akan tetapi ditandaskannya bahwa dapur pacu produk ini tidaklah seperti yang biasa dijumpai sebelumnya.
Baca Juga: Keren! Lamborghini Hadirkan Teaser Model Baru yang Akan Diluncurkan 7 Juli
"Teknologinya berbeda, ini mesin yang benar-benar baru, drivetrain yang benar-benar baru, baterai baru, semuanya benar-benar baru. Tidak ada kesamaan dengan Lamborghini Sian atau Lamborghini Aventador di flagship berikutnya," tukas Stephan Wilkenmann pada Senin (19/7/2021).
Supercar baru itu akan tetap mempertahankan fitur-fitur seperti transmisi gerak empat roda, seperti Lamborghini Aventador. Juga menggunakan material serat karbon secara ekstensif dalam konstruksinya, dalam rangka memangkas bobot.
Kekinian, Lamborghini Aventador Ultimae, telah beredar 600 unit secara global. Dan Lamborghini Aventador sendiri dijadwalkan sebagai supercar bermesin V12 terakhir yang diproduksi carmaker asal Italia itu, sebelum beralih kepada teknologi elektrifikasi.