Suara.com - Untuk sementara waktu, Tesla mengaktifkan secara gratis fasilitas Tesla Supercharging atau stasiun pengisian ulang baterai listrik. Berlokasi di beberapa area tertentu di Jerman, Belanda, dan Belgia, tujuannya demi membantu para pemilik mobil listrik mencapai lokasi yang lebih aman karena terjadinya Banjir Eropa.
Dikutip Teslarati dari Associated Press, banjir di Benua Biru melanda bagian barat Jerman, berlanjut ke Belgia dan Belanda. Jumlah korban jiwa tembus 180 orang, dan pencarian terus dilakukan untuk mendapatkan korban selamat.
"Mulai Minggu (18/7/2021), [Tesla] untuk sementara mengaktifkan Supercharging gratis untuk situs-situs di daerah yang terkena dampak banjir baru-baru ini di Belanda, Belgia, dan Jerman," demikian Tesla mengumumkan.
"Kami berharap tindakan ini membantu memberikan ketenangan pikiran untuk sampai ke lokasi yang aman. Seperti biasa, sentuh monitor mobil Anda untuk mendapatkan informasi lokasi dan harga pengisian saat ini," demikian disebutkan cara mencari lokasi Supercharging Tesla di kawasan Eropa barat.
Baca Juga: Baru Terima dari Diler, Tesla Model S Plaid Terbakar Saat Mengaspal
Sebelum kejadian Banjir Eropa yang dahsyat, Tesla pernah mengaktifkan layanan Supercharging gratis bagi pemilik produk mobil listrik, dalam beberapa kejadian bencana alam sebelumnya.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada teknologi berkelanjutan, Tesla memahami dampak perubahan iklim terhadap alam. Menawarkan Supercharging gratis hanyalah salah satu cara bagi perusahaan itu dalam membantu mereka yang langsung terkena dampak perubahan iklim.
Pada hari Minggu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengunjungi Schuld, sebuah desa di Jerman barat yang terkena dampak banjir. Setelah mengamati puing-puing yang disebabkan oleh meningkatnya air banjir, ia menyatakan, "Sebuah gambaran nyata, harus saya katakan, situasi yang surealis dan seperti hantu."
Ia menambahkan bahwa Jerman adalah negara yang kuat, dan masyarakat bakal menghadapi kekuatan alam ini dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
"Kebijakan yang lebih memperhatikan alam dan iklim dalam beberapa tahun terakhi diperlukan juga. Kita harus lebih cepat dalam bertarung melawan perubahan iklim," pungkas Angela Merkel.
Baca Juga: Elon Musk Setuju Bitcoin Kembali Jadi Alat Pembayaran Mobil Tesla, Asalkan ...