Suara.com - Polres Kabupaten Karawang telah memutarbalik ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi di titik perbatasan Karawang-Bekasi saat memasuki libur Hari Raya Idul Adha.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolres setempat AKBP Rama Samtama Putra, di Karawang, Minggu (18/7/2021) mengatakan bahwa memasuki libur Idul Adha pihaknya memaksimalkan kegiatan penyekatan di titik masuk wilayah Karawang.
"Penyekatan sudah berjalan selama PPKM Darurat. Namun khusus hari ini kami optimalkan untuk mengantisipasi terjadinya mengantisipasi gelombang mudik Idul Adha," kata Kapolres Karawang.
Kendaraan yang melintas pos penyekatan diperiksa. Bagi pengendara wajib memenuhi dengan syarat yang ditentukan dalam PPKM Darurat, minimal memiliki surat vaksinasi dan hasil tes swab negatif.
Baca Juga: Warga Jepang di Indonesia Dijemput Pulang, Bagaimana dengan Ekspatriat Otomotif?
"Pada Minggu ini cukup banyak kendaraan yang diputarbalik, itu menunjukkan bahwa masih banyak pengendara yang ingin melintas menuju ke Timur didominasi pelat B, mungkin untuk memperingati Hari Raya Idul Adha di kampung halaman," tukas AKBP Rama Samtama Putra.
Di antara titik penyekatan yang dimaksimalkan di momen menjelang Idul Adha ini ialah di titik penyekatan Tanjungpura, Pabayuran dan Rengasdengklok. Tiga titik itu merupakan titik perbatasan Karawang-Bekasi.
Dalam penyekatan itu, tidak sedikit pengendara yang beradu argumen dengan petugas agar bisa melanjutkan perjalanan. Namun karena tidak dapat menunjukkan surat dan dokumen yang ditentukan, kendaraan mereka diputarbalik.
Sementara itu, tersiar kabar beberapa hari lalu terjadi penyerobotan titik penyekatan di wilayah Karawang perkotaan oleh pengendara mobil mewah. Dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Kapolres Karawang tak merespon.
Dalam video yang beredar, sang pemilik mobil mewah tidak hanya menyerobot titik penyekatan, tapi juga turun dari mobilnya untuk menyingkirkan beberapa peralatan pos penyekatan.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Dibolehkan Angkut Penumpang Saat PPKM Darurat, Simak Syaratnya
Bahkan pemilik kendaraan mewah yang berbadan besar itu terlihat menghalangi petugas saat akan mempertahankan titik penyekatan itu, hingga petugas menghalangi laju kendaraannya dengan cara berdiri di depan kendaraan itu.