Demi Bertemu Anaknya yang Diculik, Pria Ini Rela Tempuh 500 Ribu Kilometer Pakai Motor

Minggu, 18 Juli 2021 | 15:00 WIB
Demi Bertemu Anaknya yang Diculik, Pria Ini Rela Tempuh 500 Ribu Kilometer Pakai Motor
Ilustrasi Berkendara. (Motorcycle Island)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usaha memang tidak mengkhianati hasil. Hal ini dibuktikan sendiri oleh pria bermotor untuk mencari anaknya yang hilang selama 24 tahun.

Dilansir dari South China Morning Post, kisah pria bernama Guo Gantang melakukan perjalanan panjang pakai motor demi menemukan anaknya yang hilang diculik selama 24 tahun.

Insiden penculikan terjadi pada tahun 1997 silam. Saat itu seorang anak berusia dua tahun bernama Guo Xinzhen diculik orang tak dikenal di dekat rumahnya.

Ia pun sudah menyerahkan ke polisi untuk menanganinya. Namun, ia merasa tak sabar karena polisi terlihat lambat dalam penanganannya.

Baca Juga: Daftar Lokasi Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Jadetabek Hari Ini

Lalu ia pun berinisiatif untuk mencari anaknya sendiri dengan mengendarai motor. Ia pun rela menghabiskan waktu selama 24 tahun mengendarai sepeda motor berkeliling China untuk bisa bertemu lagi dengan sang anak.

Guo Gantang akhirnya menemukan anaknya yang hilang selama 24 tahun dengan cara bermotor (newshub)
Guo Gantang akhirnya menemukan anaknya yang hilang selama 24 tahun dengan cara bermotor (newshub)

Selama 24 tahun berkeliling China, ia menempuh jarak hingga sejauh 500 ribu kilometer dan telah berganti sebanyak 10 sepeda motor.

Total ia mengunjungi 31 provinsi di China kecuali Tibet dan Xinjiang.

Di perjalanan, ia tak lupa membagikan pamflet ke masyarakat mengenai informasi anaknya yang hilang.

Usahanya pun tidak sia-sia. Pihak polisi di Liaocheng, provinsi Shandong, mengatakan sudah menemukan anaknya bernama Guo Xinzhen di tempat tinggalnya di provinsi Henan.

Baca Juga: Anies Hapus Denda Pajak Kendaraan Bermotor Selama PPKM Darurat

Tentunya, sang anak sudah tumbuh dewasa setelah 24 tahun berpisah.

Ia pun merasa senang karena sudah bertemu anaknya, meski anaknya kini sudah beranjak dewasa.

Kisah ini pun kemudian diangkat dalam sebuah film yang berjudul Lost and Love pada tahun 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI