
"Dan ketika di perjalanan pulang, ambulans yang membawa anda dan keluarga yang sakit itu dipepet orang, kemudian digeber-geber knalpor brongnya, sambil diteriaki "RAMUTU". Kira-kira dengan seharian yang telah anda alami tadi, gimana perasaan keluarga pasien?" ujar pengunggah.
"Itu benar-benar terjadi tadi malam. Ambulans kami diperlukan seperti itu di saat membawa pasein dan ini bukan pertama," beber pengunggah.
Ia pun menambahkan kejadian seperti ini terjadi karena stigma yang mulai berkembang di masyarakat yang kurang terdidik dan hatinya mengaggap ambulans sekarang muter-muter kosongan cuma untuk menakut-nakuti.
"Ada rekan kerja kamu yang semalam dikatakan BAJ***** ketika bawa pasien. Astagfirullah. Ada apa masyarakat Indonesia ini," tulisnya lagi.
Ia pun meminta untuk semua elemen masyarakat agar memberi pemahaman kepada tetangga atau saudara dan grup WA.
Ambulans yang mondar-mandir bukanlah untuk menakut-nakuti tetapi benar-benar dibutuhkan untuk para pasien covid-19.

"Jangan sampai stigma keliru ini semakin menjadi-jadi sampai bisa membuiat perlakuan yang lebih parah ke ambulans dan pasien di dalamnya," beber pengunggah.
Curhatan ini pun mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.
"Rasa kemanusiaan sudah terkubur dalam & lenyap nuraninya, bisa jadi," tulis @Rosyidinpr***.
Baca Juga: Takut Mendengar Sirine Ambulans Tanda Fonofobia? Belum Tentu, Ini Kata Psikolog
"Sayang pengecut2 kui cuman wani nek rame2, nek kecekel selesai karo materai 10rb," beber @diavolor****.