Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memprediksi penjualan mobil secara Nasional sepanjang 2021 akan mencapai angka 800-850 ribu unit.
"Kami perkirakan 800-850 ribu, ternyata di tengah perjalanan ada kebijakan PPKM Mikro dan PPKM Darurat, sehingga kami harus melihat lagi, walaupun ada PPnBM 100 persen, ini kami harus review lagi," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam sesi bincang virtual, baru-baru ini.
Ia menambahkan, adanya PPKM Darurat diperkirakan akan kembali membuat pasar lesu. Pasalnya banyak orang melakukan wait and see sebelum membeli mobil.
"Mobilitas masyarakat ini dibatasi, produksi kami secara tidak langsung juga dibatasi," ungkapnya.
Baca Juga: Rapor Daihatsu: Raih Peringkat Kedua Pasar Otomotif Nasional Semester Pertama
Kendati demikian, PT ADM masih memiliki optimisme market akan naik pada akhir tahun berkat adanya PPnBM 100 persen yang diperpanjang sampai Agustus mendatang.
"Mungkin saja bisa naik 800 ribu karena adanya PPnBM," kata Hendrayadi Lastiyoso.
Sebagai catatan, Pemerintah resmi memperluas insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil berkapasitas mesin hingga 2.500 cc mulai 1 April 2021.
Awalnya, kebijakan ini berlaku bagi mobil dengan kapasitas sampai 1.500 cc. Keputusan ini pun disambut baik oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menyebut, sampai saat ini pihaknya belum melakukan perubahan atas proyeksi penjualan mobil Nasional di tahun 2021 yang masih berada di kisaran 750 ribu unit.
"Kami masih menunggu laporan angka-angka penjualan mobil pada Maret dari para anggota," jelasnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Batasi Aktivitas, Ruang Digital Jadi Panggung Industri Otomotif