Menperin menambahkan baterai akan menjadi komponen paling penting dalam EV yang mewakili 35 persen dari biaya pembuatannya. Dalam hal ini, sektor manufaktur Indonesia memiliki keunggulan untuk memproduksi baterai yang terbuat dari Baterai Lithium Ion berbasis nikel.
Indonesia memiliki sumber daya berupa cadangan nikel terbesar secara global," ungkap Menteri Perindustrian.
Saat ini ada sembilan perusahaan yang mendukung industri baterai. Yaitu terdiri dari penghasil material penyusun baterai, serta pabrik baterai EV.