Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga, sub holding commercial & trading PT Pertamina (Persero), melanjutkan program digitalisasi untuk armada mobil tangki menggunakan SmartMT. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Pertamina, Program Smart Moda Transportasi atau SmartMT diterapkan pada armada mobil tangki Pertamina. Sebelumnya, proses digitalisasi ini diterapkan untuk 5.518 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
"Sekitar 44 persen insiden mobil tangki sebetulnya bisa dimonitor lebih baik lagi, 56 persen lainnya dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai pentingnya menjaga jarak aman di sekitar mobil tangki," jelas Putut Andriatno, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) dalam pernyataannya, Jumat (16/7/2021).
Hal itulah yang mendorong Pertamina Patra Niaga berinovasi digitalisasi SmartMT.
Baca Juga: Ramai Isu Ambulans Kosong Mondar-mandir di Jalanan, Begini Pengakuan sang Sopir
Kami ingin menanamkan bahwa faktor keselamatan menjadi prioritas Pertamina dalam setiap kegiatan operasionalnya," tandasnya.
Inovasi digitalisasi SmartMT dikembangkan untuk mengurangi risiko faktor penyebab terjadinya insiden mobil tangki yang diakibatkan oleh kendala teknis, faktor manusia, serta risiko gangguan keamanan, sehingga menciptakan layanan mobil tangki yang lebih efektif dan efisien.
Saat ini sudah beroperasi sepuluh unit mobil tangki yang terintegrasi dengan fitur SmartMT yang dikelola di Fuel Terminal Ujung Berung, Bandung, dan melayani sekitar 200 SPBU.
"Dengan teknologi dan digitalisasi SmartMT, Pertamina ingin terus meningkatkan keselamatan dan keamanan seluruh lini rantai distribusi energi," lanjut Putut Andriatno.
Putut menyampaikan apresiasi kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang telah memuji inovasi SmartMT melalui pernyataan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, saat rapat FT Ujung Berung, Bandung pada Juni lalu.
Baca Juga: EICMA 2021 Akan Segera Tiba, Begini Konfirmasi dari Yamaha
Menurut KNKT, inovasi ini adalah bentuk inisiatif dan kepedulian yang baik untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan sistem transportasi angkutan distribusi bahan bakar, dan Pertamina menjadi satu-satunya role model yang menerapkan SmartMT untuk keselamatan pada moda transportasi darat.
"Kami akan terus melanjutkan pengembangan SmartMT dengan harapan mobil tangki Pertamina dapat beroperasi dengan standar aspek keselamatan dan keamanan yang tinggi, mencegah dan meminimalisir risiko yang ada, serta meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan Pertamina dalam mendistribusikan energi bagi masyarakat," pungkasnya.