Suara.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan aktivitas warga yang melarang penggunaan sirene oleh mobil ambulans dan mobil jenazah.
Video tersebut beredar dalam berbagai versi, salah satunya seperti yang diunggah oleh akun TikTok @bolone_malaikat27.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang warga yang memberikan secarik kertas pada pengguna jalan dengan imbauan agar mobil ambulans dan mobil jenazah tak menyalakan sirine di daerah Kampung Keputih, Surabaya, Jawa Timur.
Tak cuma itu, rombongan pengantar jenazah juga diimbau untuk berkendara secara santun dan tidak arogan.
Baca Juga: Truk Kontainer Timpa Mobil, Satu Orang Tewas
Dalam brosur yang dibagikan, disebutkan bahwa hal ini dilakukan agar warga di sekitar lokasi tak terganggu.
Dalam selembaran yang dibagikan terdapat tulisan "Anda memasuki wilayah Kampung Kelurahan Keputih, ambulans (mobil jenazah) matikan sirene, pengantar jenazah jangan arogan. Jangan ganggu kententraman kampung kami."
Dalam selembaran tersebut terdapat beberapa logo ormas yang mendukung aksi ini.
Unggahan terkait aktivitas warga tersebut pun memantik beragam reaksi warganet, seperti pada beberapa komentar berikut ini.
"Setuju ngab, yuk mari kita juga juga gerakan medsos tanpa berita covid biar rakyat tentram," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Kemudikan Mobil Pribadi Jarak Jauh Saat PPKM Darurat, Wajib Penuhi Persyaratan Ini
"Bener ini, kawal orang meninggal melebihi kawal presiden, arogannya mantul," sahut warganet lain.
"Yaampun pemikiran kalian itu gimana sih, gapaham saya. Suara sirene doang panik, berita covid panik, harunya berterimakasih karena dikasih kenyataan," timpal warganet.
"Kalau bisa ambulans diberhentikan cek ada pasien atau cuma menyebar ketakutan aja," tulis warganet lain.
(*) Untuk menyaksikan video terkait, klik di sini.