Apa Jadinya Bila Mencampur Pelumas Mobil Berbeda Merek?

Rabu, 14 Juli 2021 | 19:35 WIB
Apa Jadinya Bila Mencampur Pelumas Mobil Berbeda Merek?
Ilustrasi pelumas mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oli mobil berfungsi untuk melumasi ribuan komponen bergerak di dalam mesin dan membantu membersihkan bagian-bagiannya dari kerak karbon sisa pembakaran bahan bakar fosil.

Karena peran yang sangat penting dan vital itulah membuat kegiatan penggantian oli mobil harus dilakukan secara rutin dan benar.

Nah, dalam penggunaannya terkadang merek oli berikutnya tidak sama dengan pembelian sebelumnya. Atau memanfaatkan sisa yang belum digunakan maka dicampur atau mixing.

Ilustrasi mengisi oli mesin mobil (Shutterstock).
Ilustrasi mencampur oli mobil, hanya dilakukan bila terpaksa (Shutterstock).

Pertanyaannya: bolehkah mencampur oli berbeda merek atau spek untuk pelumasan mesin mobil?

Baca Juga: Kisruh Final Piala Euro 2020, Jam Tangan Driver F1 Lando Norris Jadi Sasaran Penjarah

Seperti dikutip dari mobil88, berikut penjelasan jika mencampur oli dengan beda merek maupun spesifikasi.

Kelebihan dan kekurangan melakukan pencampuran oli mobil:

Mencampur Oli Beda Merek

  • Mencampur oli beda merek sebetulnya masih dalam batas aman. Asalkan viskositasnya sesuai.
  • Misalkan biasa memakai oli merek A dengan kekentalan 10W-40, selanjutnya ingin menambah oli merek B dengan kekentalan 10W-40 tentu saja hal itu masih dalam batas toleransi dan cenderung aman.
  • Tetapi disarankan agar selalu menggunakan oli dengan merek yang sama.

Mencampur Oli Beda Spesifikasi

  • Kalau mencampur oli beda merek masih cenderung aman asalkan sesuai viskositas dan spesifikasinya, lain halnya kalau mencampur oli yang berbeda secara spesifikasi.
  • Meskipun mereknya sama, sangat tidak dianjurkan untuk mencampur oli dengan dua spesifikasi berbeda.
  • Apalagi kalau yang dicampur adalah oli spek mineral dengan oli spek sintetis.
  • Kombinasi ini dapat membuat peluang munculnya lumpur mesin menjadi semakin besar. Kondisi ini terjadi karena oli mineral berbeda bahan aditifnya dengan oli sintetis dan dapat mengakibatkan penggumpalan apabila dicampur.

Bagaimana dalam kondisi terdesak dan tidak memiliki pilihan lain?

Baca Juga: Sir Richard Branson Siap ke Luar Angkasa, Soal Mobil Listrik Ia Sudah "Meramal"

Kalau memang kondisi dan situasinya memang sangat mendesak, tentu saja hal ini masih diperbolehkan. Karena mesin berjalan dengan oli yang beda spek masih bisa ditolerir dibandingkan mesin berjalan dalam kondisi kurang oli atau bahkan kehabisan oli.

Namun pastikan hanya dalam kondisi terdesak, apabila sudah tidak dalam situasi yang emergency sebaiknya segera kuras mesin dan ganti lagi dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI