Suara.com - Geely mungkin bukan pemain besar di kendaraan listrik, namun pembuat mobil asal China ini mengajukan paten yang cukup inovatif. Salah satu contohnya adalah teknologi pengisian nirkabel untuk mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).
Perusahaan yang berbasis di Hangzhou kekinian mendapatkan teknologi pengisian nirkabel untuk EV yang dipatenkan di China.
Teknologi tadi tentunya membuka jalan bagi perusahaan untuk meluncurkan fitur layaknya pengisian smartphone pada saat sekarang.
Melansir WapCar, bagi pengguna smartphone, pengisian nirkabel tentu saja bukan lagi barang baru. Teknologi yang membantu pengguna tidak perlu mencolok kabel ke perangkat.
Baca Juga: Kemitraan Volvo Car Group dan Northvolt Lahirkan Baterai Mobil Listrik
Sementara paten yang diajukan Geely akan memanfaatkan sensor cerdas untuk mengisi daya ke baterai mobil. Hebatnya lagi, pengemudi tidak perlu mendekatkan kendaraan ke sumber pengisian saat mengisi daya.
Dengan mengadopsi pengisian nirkabel untuk EV, perbedaan dalam konektor pengisian daya akhirnya bisa diselesaikan. Akan tetapi sejauh ini kabel masih memiliki keunggulan dalam hal kecepatan pengisian daya.
Sayang Geely belum memberi penjelasan lebih detail terkait paten yang diajukan. Selain itu, belum ada penjelasan kapan paten mulai digunakan.
Sebagai informasi, Geely bukan satu-satunya pembuat mobil yang mengembangkan sistem pengisian daya nirkabel. BMW juga menjadi salah satu perusahaan yang turut mengembangkannya. Walaupun pengisian secara nirkabel baru bisa digunakan untuk BMW 530e plug-in hybrid (PHEV).
Cara isi ulangnya sendiri cukup mudah dengan memarkirkan mobil di atas pad pengisian nirkabel, dan baterai akan terisi dengan sendirinya.
Baca Juga: Bos Volvo Sebut Seluruh Produknya Akan Beralih ke Mobil Listrik