Best 5 Oto: Driver McLaren F1 Kena Jambret, Ojol Pendekar Tangan Satu Hadapi PPKM Darurat

Rabu, 14 Juli 2021 | 08:09 WIB
Best 5 Oto: Driver McLaren F1 Kena Jambret, Ojol Pendekar Tangan Satu Hadapi PPKM Darurat
Dua unit supercar buatan McLaren. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lando Norris, driver, Formula One, F1, final, Euro 2020, jam tangan, McLaren, stadion Wembley, All-New Toyota Avanza, sistem transmisi, ojol, PPKM Darurat, MB.OS, Mercedes-Benz, Hyundai Kona EV, Toyota Prius, Singapura, dan taksi menjadi highlight dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.

Final kejuaraan sepak bola Eropa atau Euro 2020 di Stadion Wembley, England meninggalkan coreng-moreng di dunia persepakbolaan Britania Raya. Fans fanatik tanpa tiket menyerbu lokasi, dan terjadi rusuh. Penjarahan dan penjambretan terjadi. Tak terkecuali menimpa Lando Norris. Salah satu driver Formula One (F1) dari tim McLaren.

Kekinian, ia masih shocked. Karena diadang dua pemuda tanggung dan dijambret. Jam tangan prototipe Richard Mille yang ia kenakan, senilai mendekati Rp1 miliar raib dalam bilangan detik. Akan tetapi supercar tunggangannya, McLaren GT masih utuh tidak tersentuh.

Sementara itu, ada kisah inspiratif dari pengemudi ojek online atau ojol, Eko Saiful Nur Amin. Menyandang disabilitas fisik karena lengan kanan diamputasi, lelaki ini bertahan di tengah aturan PPKM Darurat. Rute lebih jauh karena penyekatan, sementara pembayaran dihitung berdasar peta terpampang di aplikasi.

Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Hadirkan Wraith Black Badge Landspeed di Goodwood Festival of Speed

Dari panggung roda empat, Mercedes-Benz menggarap MB.OS atau sistem operasi trade-mark perusahaan sendiri, yang akan dikembangkan menjadi bagian dari mobilitas di masa mndatang. Salah satu sudah familiar bagi penggunanya, yaitu Mercedes-Benz User Experience atau MBUX.

Lantas ada lagi kabar seru akan hadirnya All-New Toyota Avanza dengan sistem transmisi beda dibandingkan yang telah beredar kini. Tentunya ia akan menjadi kompetitor tangguh di segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV).

Dan sebagai pemungkas, negeri tetangga kita, Singapura, telah menyodorkan pilihan Hyundai Kona EV serta Toyota Prius bagi para pengguna layanan taksi. Tarif tidak berbeda atau tidak menjadi lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional dan gas, pilihan ini menjadikan luaran emisi di negara itu lebih terkendali.

Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com. Selamat beraktivitas dan jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan.

1. Hyundai Kona EV dan Toyota Prius Jadi Transportasi Online di Singapura

Baca Juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz Banjir Peminat, Pengiriman Tembus Empat Kali Lipat

Hyundai Kona EV atau Hyundai Kona electric. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Hyundai Kona EV atau Hyundai Kona electric. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Di Singapura, Grab menyediakan layanan mobil listrik untuk mengurangi dampak emisi karbon. Perusahaan daring atau dalam jaringan ini menyediakan Hyundai Kona elektrik dan Toyota Prius sebagai pilihan bagi pelanggan yang ingin menggunakannya.

Melansir WapCar, layanan diberi tajuk JustGrab Green dan menjadi program transportasi baru yang akan ditambahkan ke dalam aplikasi.

Baca selengkapnya

2. Kisruh Final Piala Euro 2020, Jam Tangan Driver F1 Lando Norris Jadi Sasaran Penjarah

Driver McLaren F1 Team Lando Norris bersama salah satu supercar produksi McLaren yang dibuat di Surrey, England [Instagram: @landonorris].
Driver McLaren F1 Team Lando Norris bersama salah satu supercar produksi McLaren yang dibuat di Surrey, England [Instagram: @landonorris].

Aksi anarkistis supporter bola tim The Three Lions menyeramkan. Saat semi final menyalakan pointer laser buat kiper kesebelasan Denmark, setelah berhasil menang mereka naik ke bus Roadmaster merah (dikenal sebagai double decker) sambil bawa-bawa bendera England, dan di babak final berbuat lebih kisruh lagi. Salah satu korbannya adalah driver Formula One (F1) tim McLaren, Lando Norris.

Tanpa mengantongi tiket, pembuat onar yang berjumlah tak kurang dari 2.500 orang membobol masuk Stadion Wembley. Dan tidak terima kesebelasan pujaan mengalami kekalahan, ujaran rasis via media sosial dilontarkan bagi pemain kesebelasan sendiri, England, yang gagal mengeksekusi penalti--meski ada pernyataan pula hal ini dilakukan fans dari luar negeri.

Baca selengkapnya

3. Kisah Ojol Penyandang Disabilitas: Rute Lebih Jauh dari Map Aplikasi, Suplemen Air Putih

Eko Saiful Nur Amin, driver ojek online penyandang disabilitas yang bertugas di layanan pengiriman barang dan memiliki tagar #pendekartangansatu (dok pribadi  Eko Saiful Nur Amin)
Eko Saiful Nur Amin, driver ojek online penyandang disabilitas yang bertugas di layanan pengiriman barang dan memiliki tagar #pendekartangansatu (dok pribadi Eko Saiful Nur Amin)

Eko Saiful Nur Amin adalah pengemudi ojek online (ojol) penyandang disabilitas. Mengingat keterbatasan harus bekerja dengan satu lengan--yaitu bagian kiri, sementara yang kanan diamputasi akibat kecelakaan pada 2017--ia bertugas mengantar dan menjemput barang saja.

Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jakarta tak jarang turut memberikan tekanan terhadap lingkup kerja lelaki yang tinggal di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu.

Baca selengkapnya

4. Kembangkan MB.OS, Mercedes-Benz Tambahkan Kecerdasan Sistem Kendali Mobil

Dashboard futuristik yang siap menyapa pengguna Mercedes-Benz, andalkan sistem MBUX atau Mercedes-Benz User Experience [Suara.com/CNR ukirsari].
Dashboard futuristik yang siap menyapa pengguna Mercedes-Benz, andalkan sistem MBUX atau Mercedes-Benz User Experience [Suara.com/CNR ukirsari].

Menuju mobilitas masa depan, Mercedes-Benz AG mempersiapkan sistem operasi mandiri bertajuk MB.OS yang akan digarap di Sindelfingen, Jerman.

Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz, perusahaan berlogo three-pointed star ini akan mempekerjakan sekitar 1.000 pengembang perangkat lunak atau software. Markas di Sindelfingen sendiri akan menjadi pusat fasilitas pengembangan sistem operasi MB.OS itu.

Baca selengkapnya

5. All-New Toyota Avanza 2022, Sistem Transmisi Beda dari Biasanya?

Logo Toyota Avanza. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]
Logo Toyota Avanza. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]

Waktu peluncuran All-New Toyota Avanza 2022 atau model year 2020 dikabarkan semakin dekat. Belakangan ini, bocoran informasi mengenai detail produk MPV garapan Toyota itu juga semakin banyak beredar.

Salah satu yang paling menonjol dari model sebelumnya adalah akan menggunakan platform Toyota New Global Architecture atau TNGA. Di mana platform ini sudah digunakan pada produk-produk terbaru Toyota.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI