Suara.com - Di Singapura, Grab menyediakan layanan mobil listrik untuk mengurangi dampak emisi karbon. Perusahaan daring atau dalam jaringan ini menyediakan Hyundai Kona elektrik dan Toyota Prius sebagai pilihan bagi pelanggan yang ingin menggunakannya.
Melansir WapCar, layanan diberi tajuk JustGrab Green dan menjadi program transportasi baru yang akan ditambahkan ke dalam aplikasi.
Program ini dilayani oleh armada yang terdiri dari kendaraan listrik dan hybrida dengan emisi kurang dari 125g CO2 per km.
Grab Singapura berharap, baik mobil hybrid maupun mobil listrik murni ini akan membantu mengurangi emisi karbon sekitar 55 persen. Dan program percontohan pertama akan tersedia untuk penumpang di wilayah sentral Singapura, sebelum diperluas ke lebih banyak lokasi.
Baca Juga: Masa PPKM Darurat Jakarta, Pengemudi Transportasi Online Wajib Tunjukkan STRP
Perjalanan dengan kendaraan ramah lingkungan ini juga tidak dikenakan biaya tambahan. Konsumen cukup membayar dengan harga yang sama seperti menggunakan layanan perjalanan biasa.
Selain itu, Grab Singapura juga berupaya memperluas armada kendaraan listrik dan hybrid melalui cabang rentalnya, GrabRentals. Program ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mendukung upaya solarisasi dan konservasi di Singapura.
Konsumen memiliki pilihan untuk mengaktifkan fitur yang akan membayar nominal 0,10 dolar Singapura atau 10 sen setiap kali mereka memesan tumpangan. Uang yang terkumpul akan disumbangkan untuk proyek offset karbon dan solarisasi di sekitar Negeri Singa.
Sementara layanan Grab di Indonesia, untuk produk ramah lingkungan tersedia 5.000 unit kendaraan berbasis listrik dalam bentuk roda dua, e-scooters, maupun roda empat.
Tujuannya mendukung implementasi percepatan era elektrifikasi kendaraan bermotor di Tanah Air sebagaimana termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2019.
Baca Juga: Hyundai Group Lanjut Kemitraan dengan Grab, Percepat Adopsi Kendaraan Listrik