Mobil Dilengkapi Koneksi 5G Diprediksi Semakin Populer

Selasa, 13 Juli 2021 | 12:22 WIB
Mobil Dilengkapi Koneksi 5G Diprediksi Semakin Populer
Ilustrasi koneksi 5G (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan Otomotif Cerdas Counterpoint, dalam sebuah penelitian memperkirakan bila jumlah mobil di Amerika Serikat yang dilengkapi konektivitas 5G akan melampaui 80 juta unit kurun produksi 2020-2025.

Dalam survei perusahaan ini, dijelaskan bila penjualan mobil dengan konektivitas telah mengalami pertumbuhan 2 persen year on year, di semester kedua 2020. Pendorongnya yang utama adalah meningkatnya preferensi untuk layanan terhubung dan pendatang baru seperti Toyota dan Fiat-Chrysler Automobiles untuk mengejar pesaingnya seperti seperti General Motors dan Ford Motor Company.

Tercatat General Motos masih tetap menjadi pemimpin pasar, menguasai seperempat pasar pada semester kedua 2020. Bekerja sama dengan AT&T , perusahaan ini telah menawarkan konektivitas OnStar 4G LTE di kendaraannya sejak 2015.

General Motors perkenalkan Ultium Charge 360 yang terintegrasi dengan jaringan stasiun pengisian ulang, aplikasi mobile kendaraan, dan berbagai layanan yang menyederhanakan kebutuhan pengguna mobil [Chevrolet/Dan MacMedan]
General Motors perkenalkan Ultium Charge 360 yang terintegrasi dengan jaringan stasiun pengisian ulang, aplikasi mobile kendaraan, dan berbagai layanan. Melibatkan unsur konektivitas. Sebagai ilustrasi [Chevrolet/Dan MacMedan]

"Saat ini, lebih dari 95 persen kendaraan General Motors menawarkan produk tersemat konektivitas. Sehingga bisa menikmati sejumlah layanan mulai hotspot dan navigasi hingga diagnostik kendaraan," jelas Fahad Siddiqui, salah satu pengamat otomotif, seperti dikutip Counterpoint.

Baca Juga: Kembangkan MB.OS, Mercedes-Benz Tambahkan Kecerdasan Sistem Kendali Mobil

Dia menambahkan, kolaborasi yang dilakukan perusahaan otomotif dengan operator telekomunikasi membantu pembuat mobil menyebarkan kendaraan dengan konektivitas tertanam lebih cepat dari sebelumnya.

"AT&T memiliki lebih dari 30 merek yang menggunakan jaringannya. Beberapa merek dagang terkenal adalah BMW, Ford, Chevrolet, Jaguar dan Honda," ungkap Fahad Siddiqui.

Berbicara dari perspektif konektivitas, Wakil Presiden Riset Neil Shah mengatakan, pada 2020, konektivitas seluler 4G LTE memiliki andil 92 persen. Ke depan, penetrasi 4G diperkirakan akan meningkat, dengan dihapusnya jaringan 3G secara bertahap.

Saat ini mobil berkemampuan 5G memang baru memasuki pasar China pada 2020. Namun diperkirakan akan mulai masuk pasar Amerika Serikat pada 2022.

"Pada 2025, mobil 5G akan menguasai lebih dari seperempat pasar mobil terkoneksi," pungkas Neil Shah.

Baca Juga: General Motors dan Wabtec Kolaborasi, Lokomotif Siap Gunakan Sel Hidrogen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI