Suara.com - Transaksi pembayaran non-tunai di jalan tol di masa depan bakal bisa dilakukan nirsentuh atau tanpa harus disentuh. Namanya Multi Lane Free Flow (MLFF).
Yuk kenali sistem MLFF dan perbedaannya dengan sistem pembayaran tol yang saat ini berlaku.
Seperti dikutip dari @bpjt_info, MLFF adalah transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal tanpa perlu berhenti dan membuka kaca kendaraan.
Teknologi ini menerapkan sistem transaksi melalui Global Navigation Satelit System (GNSS). Yaitu sistem pembayaran menggunakan alat yang dipasang di mobil dan dibaca lewat satelit, sehingga di masa mendatang tidak ada antrean lagi.
Baca Juga: Strategi Michelin untuk 2030: Prinsip Serba Berkelanjutan
Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF akan bekerja mulai 2021, dan diharapkan sistem akan 100 persen Go-Live di seluruh jaringan Jalan Tol di Indonesia pada 2023.
Sistem ini juga akan mampu memberikan dukungan penegakan hukum yang efisien, secara bertahap membuat database dan registrasi yang diperlukan untuk kepastian hukum apabila terjadi pelanggaran.
Sedangkan sistem pembayaran yang ada saat ini, pengguna mobil di Tanah Air masih harus berhenti di gerbang tol dan menempelkan kartu transaksi non tunai. Hal ini yang terkadang masih membuat antrean panjang saat melakukan transaksi.
Beberapa negara yang sudah menerappakn sistem canggih "membaca" kartu e-Toll sekaligus menagih otomatis adalah Jepang. Sementara di Britania Raya, kartu membaca dan pengguna jalan tol melakukan pembayaran secara online, dengan tenggang sampai menjelang tengah malam di hari berikutnya.
Baca Juga: Efisien dan Canggih, Michelin Sodorkan Teknologi RFID pada Ban