Infografis
Suara.com - Menyebut nama Sir Richard Branson, ingatan pasti melayang kepada sosoknya yang gemar melakukan hal-hal memicu adrenalin. Mulai olah raga paralayang, bersepeda jarak jauh, sampai mendaki gunung. Selain hobby, secara langsung maupun tidak, inilah caranya menyiapkan diri tetap bugar untuk menjadi astronot. Rencananya, ia akan mengangkasa pada pemungkas pekan ini, Minggu (11/7/2021).
Dikutip dari akun terverifikasi miliknya di media sosial Instagram, Sir Richard Branson mengunggah pamflet bertuliskan: Virgin Galactic, Watch Live Unity 22 Launch, Sunday 6 AM PT/7 AM MT/9 AM ET/2 PM BST di www.virgingalactic.com
Bak opening film fiksi ilmiah yang memukau, juga disisipkan siapa saja para "tokoh" di Unity 22. Salah satunya adalah Sir Richard Branson sendiri. Pemilik maskapai penerbangan Virgin Atlantic sekaligus founder Virgin Galactic.
![Sir Richard Branson siap menjelajah galaksi [Instagram: @richardbranson].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/10/47797-richard-branson-3.jpg)
Selain kecintaannya di bidang dirgantara, sebagai filantropis lelaki pemilik Virgin Group yang berdiri 1970-an ini peduli lingkungan hidup. Buktinya di dunia otomotif adalah balap jet darat alias formula non-BBM. Atau balap Formula E yang menggunakan tenaga listrik.
Baca Juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Jadi Rintangan Terbesar Beralih ke Mobil Listrik
Dikutip dari The Independent, Britania Raya, dalam sebuah wawancara tepat lima tahun lalu (9/7/2016), lelaki kelahiran Blackheath, London, 18 Juli 1950 itu sudah membuat "ramalan".
"Limabelas tahun lagi, semua mobil yang mengaspal di jalan raya adalah jenis terelektrifikasi," ungkap Sir Richard Branson.
"Mobil-mobil di jalan raya tadi sanggup melaju ratusan mil tanpa perlu ganti baterai kendaraan," imbuhnya.
Kenyataannya? Kekinian, keberadaan mobil listrik semakin diperhitungkan. Bahkan di negara-negara Nordic, penjualannya setara hingga melebihi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak atau BBM.
![Leaflet Unity 22 Virgin Galactic [Instagram: @richardbranson].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/10/57817-richard-branson-2.jpg)
Sir Richard Branson yakin bahwa balap Formula E akan menjadi bagian olah raga otomotif masa depan. Itu sebabnya ia terjun sebagai salah satu tokoh di balik London ePrix yang berlangsung di Battersea Park saat gelaran 2015 - 2016. Lahir dari kalangan praktisi hukum dan entrepreneur, ia menurunkan tim DS Virgin Racing Team sebagai simbol dukungan kepada lingkungan hijau.
Baca Juga: Bos Audi Optimis Mobil Listrik Akan Lebih Menguntungkan
Selamat bertualang ke angkasa luar, Sir Richard Branson!
