Suara.com - Mercedes-Benz membukukan kenaikan penjualan Electric Vehicle atau EV alias mobil listrik yang seru. Semester perdana 2021, pengiriman kendaraan jenis plug-in hybrid serta tenaga listrik murni mencapai lebih dari empat kali lipat, hingga mencapai 121.500 unit atau naik 305 persen.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz, secara total, mobil kategori plug-in hybrid dan mobil listrik ini menyumbang 10,3 persen dari total penjualan Mercedes-Benz Cars di enam bulan pertama penjualan pada 2021.
Sekitar 39 ribu unit kendaraan listrik dikirim dari Januari hingga Juni (naik 291,4 persen), termasuk lebih dari 19 ribu unit (naik 469,4 persen) dari model Mercedes EQA, Mercedes EQC, dan Mercedes EQV.
"Respon positif yang kami terima mengenai EQS sejak world premiere serta momentum penjualan kendaraan listrik kami yang kuat adalah bukti bahwa Mercedes-EQ baru saja memulai kisah kesuksesan sektor mobil elektrik," papar , Britta Seeger, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG bidang Marketing and Sales.
Baca Juga: Kekurangan Chip Semikonduktor, Pengiriman Global Mercedes-Benz Terpengaruh
Mercedes-EQ tak lain adalah nama brand dari Mercedes-Benz yang bergerak di sektor kendaraan terelektrifikasi atau bertenaga listrik.
"Tingginya minat pelanggan untuk model kendaraan Mercedes-Benz mendorong pertumbuhan dua digit kami di semester pertama 2021. Tingkat pesanan yang masuk dalam jumlah tinggi didukung popularitas New S-Class, plug-in-hybrid, dan mobil listrik, serta penjualan dari peluncuran Mercedes-Benz C-Class di berbagai pasar," lanjutnya dalam pernyataan, yang dikutip Kamis (8/7/2021).
Dengan demikian, Mercedes-Benz Cars mencatat kenaikan penjualan 25,1 persen, lewat pengiriman 1.182.724 kendaraan penumpang kepada pelanggan di seluruh dunia di semester pertama 2021.
Di China, Mercedes-Benz memecahkan dua rekor terbaru, yaitu pengiriman kendaraan tertinggi di kuartal kedua (219,059 unit, naik 5,8 persen), dan di semester pertama tahun ini (441,579 unit, naik 27,6 persen).
Pertumbuhan penjualan dua digit di kuartal dua juga dicapai di Jerman (naik 26,3 persen) dan Amerika Serikat (naik 38,6 persen).
Baca Juga: Dukung Kendaraan Listrik, Italia Siapkan 100 Stasiun Pengisian Baterai Setiap 50 Km
Sementara di Eropa, pemulihan situasi Covid-19 di berbagai pasar otomotif menghasilkan pertumbuhan sebesar 53,7 persen di kuartal kedua. Di Jerman sendiri, Mercedes-Benz menjual 107.269 unit kendaraan dari Januari hingga Juni, sekaligus mencapai tingkat penjualan di atas tahun lalu (naik 1 persen).
Penjualan di wilayah Amerika Utara di semester satu mencapai 182.305 unit (naik 24,4 persen) dengan total 160.646 mobil penumpang dikirim ke pelanggan di Amerika Serikat (naik 26,3 persen).