Dukung Kendaraan Listrik, Italia Siapkan 100 Stasiun Pengisian Baterai Setiap 50 Km

Kamis, 08 Juli 2021 | 14:45 WIB
Dukung Kendaraan Listrik, Italia Siapkan 100 Stasiun Pengisian Baterai Setiap 50 Km
Jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik IONITY di Eropa. Sebagai ilustrasi [Hyundai via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Autostrade per l'Italia (ASPI) perusahaan pengelola infrastruktur jalan raya di Italia, melalui anak perusahaannya berencana membangun 100 fast recharging station mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).

Disebutkan bahwa dalam jarak tidak lebih dari 50 km, pengguna mobil listrik sudah bisa menemukan stasiun pengisian tanpa harus khawatir kendaraannya kehabisan daya.

Melansir RideApart, setiap stasiun pengisian akan menyediakan daya sebanyak 300kW dengan pengisian rata-rata 15 hingga 20 menit.

Sedangkan tujuan ketersediaan stasiun pengisian setiap 50 km antar stasiun dimaksudkan untuk mengimbangi jarak rata-rata antara pompa bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan-jalan raya Eropa.

Baca Juga: Ingin Pelesir Naik Vespa Menikmati Musim Panas di Italia? Ayo Ikut "Luca"

Fasilitas pengisian baterai mobil milik Tesla (Shutterstock).
Fasilitas pengisian baterai mobil milik Tesla. Sebaagi ilustrasi (Shutterstock).

"Jika semua berjalan sesuai rencana, idenya untuk menghilangkan rasa was-was para pemilik sepeda motor dan mobil listrik di Italia," terang ASPI.

Sebelumnya, pada Juni 2021 pemerintah Italia mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan rencana infrastruktur kendaraan listrik yang direncanakan rampung pada kuartal keempat 2021.

Sementara Motus-E, asosiasi mobilitas listrik Italia, memperkirakan bahwa sekitar 41.000 EV terjual di Italia pada kuartal pertama 2021.

Untuk pertama kalinya, dilaporkan bahwa registrasi EV dan kendaraan hybrid di negara ini melampaui mobil pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE).

ASPI juga berencana untuk melakukan lebih dari sekadar membangun infrastruktur EV, dan pada akhirnya akan menawarkan layanan konektivitas kepada pelanggan untuk sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Kembangkan Mobil Listrik, Perusahaan Asal China Tiru Desain Volkswagen Beetle?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI