Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 16 mobil vaksinasi keliling yang bisa menjangkau masyarakat di permukiman padat maupun kompleks perumahan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji beserta jajaran hadir dalam uji coba vaksinasi keliling di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/7/2021).
"Sebanyak 16 mobil vaksinasi itu bekerja untuk menjemput masyarakat yang memiliki kendala saat mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang sudah ada sekarang," papar Gubernur DKI Jakarta di lokasi vaksin keliling Pasar Senen.
Adapun mobil vaksinasi keliling yang disiapkan berasal dari semua unsur. Tiga unit dari Polda, tiga unit dari Kodam, dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lima dari Pemprov DKI Jakarta serta tiga mobil dari PT Magetan Mediatama.
Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Kerahkan Seluruh Armada Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-19
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Aprindo, Hippindo dan Kadin Indonesia mengerahkan tenaga kesehatan dan relawan yang membantu vaksinasi keliling.
Termasuk dalam kategori commercial vehicle, mobil vaksinasi ini dikonversi dari microbus kapasitas sekitar 12-seater. Petugas melayani di dalam kendaraan, didahului penerimaan dan pemeriksaan awal di luar. Terlihat kanopi di salah satu sisi mobil untuk menambah kenyamanan calon penerima vaksin serta petugas.
Dengan adanya mobil vaksinasi keliling ini diharapkan target pemerintah untuk memberi suntikan kepada 7,5 juta warga DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021 dapat tercapai. Sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity di Ibu Kota Jakarta bisa terbentuk.
Bagi warga yang ingin kawasan perumahannya didatangi mobil vaksinasi, Anies Baswedan menyatakan silakan gunakan aplikasi JAKI atau Jakarta Kini.
"Sifatnya mendatangi kampung-kampung dan komplek. Kalau mau mengajukan bisa kontak kepada DKI lewat aplikasi JAKI sehingga nanti bisa kami datangi," tukasnya.
Baca Juga: Tak Punya Nurani, Begal Gasak Mobil Ambulans yang Baru Antar Pasien Positif Covid-19