Suara.com - Tesla Model S Plaid dilaporkan terbakar saat tengah dikemudikan pemiliknya. Kejadian ini berlangsung hanya tiga hari setelah konsumen menerima mobil baru dari diler.
Pengemudi adalah eksekutif sebuah perusahaan. Awalnya ia tidak bisa keluar dari mobil karena masalah di sistem pintu elektronik.
"Klien harus mendobrak pintu agar bisa terbuka," jelas Mark Geragos, dari badan litigasi California, Geragos & Geragos seperti dikutip dari Autonews.
Dijelaskan, dalam kondisi terbakar mobil masih terus berjalan hingga sekitar 11 m sebelum berubah menjadi "bola api" di area perumahan dekat rumah pemiliknya di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ananda Omesh Ubah Mercedes-Benz Vito Jadi Ambulans Covid-19, Istrinya Bersyukur
"Ini adalah model baru. Kami sedang melakukan penyelidikan. Kami menyerukan agar Tesla S Plaid tidak dipasarkan sampai penyebab kejadian ini diketahui," tambah Mark Geragos.
Menanggapi insiden yang terjadi, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan pihaknya bersama lembaga terkait dan pabrikan akan mengumpulkan informasi tentang insiden itu.
"Jika data atau investigasi menunjukkan adanya cacat atau risiko yang melekat pada keselamatan, NHTSA akan mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi publik," kata badan keamanan federal Amerika Serikat ini.
Sayangnya sejauh ini Tesla belum memberikan tanggapan apapun terkait insiden itu. Padahal seperti diketahui Tesla model S Plaid adalah produk yang baru saja diluncurkan pada Juni 2021.
Baca Juga: Wow Factor Berkurang Karena PPKM Darurat, Bagaimana Kondisi Penjualan Mobil Baru?