Suara.com - Hadirnya gelombang virus Corona penyebab Covid-19 yang semakin meninggi telah melahirkan serangkaian tindakan darurat. Sangat jelas disimak adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Pulau-Jawa dan Bali. Sementara di sektor otomotif, adalah alih fungsi peruntukan kendaraan sampai kehadiran berbagai kendaraan taktis atau Rantis dan kendaraan khusus atau Ransus.
Modifikasi telah dilakukan berbagai dinas atau instansi pemerintahan. Antara lain kendaraan siaga untuk percepatan pengiriman tabung oksigen, serta mobil dinas dijadikan mobil jenazah ataupun pengantar pasien positif Covid-19.
Sementara itu, APS-3 Anoa sampai water cannon juga turun ke jalan-jalan untuk menghalau mereka yang masih kedapatan di jalan raya. Tujuannya jelas, agar tidak terjadi kerumunan dan percepatan penularan. Di samping kegiatan lain melakukan proses penyemprotan disinfektan.
Warga tentu bisa turut berpartisipasi dengan tetap tinggal di rumah untuk memperkecil peluang penyebaran. Melihat dedikasi para personel kedinasan dengan kendaraan mereka, semoga berkesadaran ikut berperan dalam PPKM Darurat bisa tercapai.
Baca Juga: Potret Honda Civic Nyeleneh Kelewat "Ramah Lingkungan", Mesin Penggeraknya Jadi Sorotan
Dan tak kurang bikin trenyuh adalah kisah satu unit ambulans di perbatasan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. Alih-alih dua petugasnya, satu nakes dan satu driver bisa kembali kepada keluarga dan bertugas lagi, tujuh begal mengadang mereka di kawasan Rejang Lebong. Mulai peranti komunikasi sampai peralatan kesehatan digasak.
Lantas menilik peruntukan mobil ambulans sebagai fasilitas antar-jemput pasien positif Covid-19, apakah para pelaku kriminal itu sadar akan konsekuensi kemungkinan terjadi penularan?
Silakan menilik mobil-mobil yang turut berperan dalam PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali dan tugas-tugas kemanusiaan ini. Salut untuk seluruh personelnya.
1. Modifikasi Mobil Dinas, Dishub Cilandak Antar Jasad Pasien Positif Covid-19
Satuan Pelaksana Dinas Perhubungan Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan menyiapkan sarana angkutan jenazah positif Covid-19 dari mobil dinas. Keputusan ini diambil untuk mengatasi tingginya kebutuhan ambulans rumah sakit.
Baca Juga: Viral Ganjar Pranowo Tolak Ajakan Makan Walikota, Pilih Makan Bekal Sendirian di Parkiran
"Tingginya angka kasus akhir-akhir ini membuat kami berpartisipasi terkait penanganan pasien Covid-19," jelas Eko Budi Prabowo, Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Cilandak di Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021), sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
2. Dishub DKI Jakarta Kerahkan Seluruh Armada Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-19
Sekitar sepekan terakhir, kebutuhan sarana transportasi pasien positif Covid-19 ke rumah sakit sampai pengantaran jenazah karena virus Corona meningkat tajam. Sebuah kejadian yang diantisipasi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, berlaku 3-20 Juli 2021.
Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta tanggap akan kondisi keterbatasan ambulans untuk mengantisipasi evakuasi pasien dan jenazah positif virus Corona ini.
3. Dimodifikasi, Mobil Dinas Dishub Jakarta Timur Bisa Angkut Jenazah Covid-19
Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Timur mengerahkan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) untuk membantu mengantarkan jenazah Covid-19 ke tempat pemakaman umum (TPU).
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bernhard Hutajulu menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengantaran jenazah pasien Covid-19 ke TPU Bambu Apus.
4. Selain APS-3 Anoa, Water Cannon Ikut Turun Tangan di Hari Ketiga PPKM Darurat Jakarta
Dua unit kendaraan khusus atau Ransus APS-3 Anoa dari Angkatan Darat dan satu unit kendaraan taktis atau Rantis milik Brimob mengawal pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jakarta hari ini, Senin (5/7/2021). Selain dua kendaraan tadi, ada water cannon turut ambil bagian dalam tugas ini.
Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan Rantis Water Cannon di Pos Lantas Kalideres, salah satu titik penyekatan di Cengkareng, Jakarta Barat.
5. Ransus dan Rantis Turut Siaga PPKM Darurat di Pos Pembatasan Mobilitas Lenteng Agung
Kendaraan khusus atau Ransus, dan Kendaraan taktis atau Rantis dengan kekhasan masing-masing memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan sebuah operasi, khususnya bidang militer. Antara lain sebagai sarana pengangkut personel dan logistik. Dalam kondisi tertentu, dua jenis mobil gagah tadi juga bisa diarahkan untuk penyekatan jalan. Seperti yang ditemui di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di situ diparkir APS-3 Anoa.
Berlokasi di dekat Tapal Kuda Lenteng Agung, pada Senin (5/7/2021) bisa disimak dua unit Ransus APS-3 Anoa milik TNI dan satu Rantis milik Korps Brimob Polri. Keberadaan kendaraan-kendaraan khusus ini berkaitan dengan penyekatan jalan di masa berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat atau PPKM Darurat.
6. Percepat Pengiriman Tabung Oksigen Pasien Covid-19, Kendaraan SKPD Dimobilisasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kedinasan di DKI Jakarta untuk mempercepat sirkulasi tabung oksigen yang mengalami kelangkaan beberapa hari lalu.
"Secara terus-menerus kami upayakan. Saat ini tim kami sedang di Tangerang, di pabriknya, untuk membawa tabung oksigen tambahan. Mobil-mobil dari Dinas Pertamanan, Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan kendaraan dari dinas lain dimobilisir membantu untuk mentransportasikan," jelasnya di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2021), sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
7. Tak Punya Nurani, Begal Gasak Mobil Ambulans yang Baru Antar Pasien Positif Covid-19
Aksi begal di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menimpa mobil ambulans berpelat nomor Polisi PSC BD 9177 KY. Pelakunya berani, mengingat kendaraan fungsi khusus ini baru saja pulang mengantar pasien Covid-19 ke Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, sekitar pukul 01.06 WIB. Terbayangkah oleh para pelaku kejahatan itu, bila sepulang dari aksi itu mereka bisa saja membawa "oleh-oleh" virus Corona bagi lingkungan sekitar bahkan mungkin keluarga mereka sendiri?
Dikutip dari kantor berita Antara, pekan lalu (3/7/2021), driver ambulans Muhammad Abdul Kunci dan perawat Indah Permata pulang dari mengantar pasien Covid-19 ke Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada dini hari.
8. Sepeda Motor Jadi Andalan Dinkes Kota Surabaya Antarkan Obat Pasien Rawat Jalan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya atau Kadinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengisahkan ide pengiriman obat ke rumah pasien rawat jalan muncul saat melihat pasien mengantre obat di instalasi farmasi RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, Jalan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya.
Dikutip dari kantor berita Antara, Febria Rachmantia juga kerap kali melihat pasien menunggu dengan kondisi yang dinilai cukup rentan. Kondisi memprihatinkan, apalagi dalam masa pandemi Covid-19.