Suara.com - Dua unit kendaraan khusus atau Ransus APS-3 Anoa dari Angkatan Darat dan satu unit kendaraan taktis atau Rantis milik Brimob mengawal pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jakarta hari ini, Senin (5/7/2021). Selain dua kendaraan tadi, ada water cannon turut ambil bagian dalam tugas ini.
Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan Rantis Water Cannon di Pos Lantas Kalideres, salah satu titik penyekatan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dengan peranti pengeras suara dari water cannon ini, petugas memberikan edukasi terkait PPKM Darurat kepada para pengendara yang melintas.
"Kami berikan imbauan kepada masyarakat secara persuasif agar masyarakat bisa mengerti dan menerima kebijakan pemerintah," jelas Kombes Pol Ady Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Barat dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Berlangsung kurun dua minggu, pada 3-20 Juli 2021, mulai hari pertama hingga hari ketiga PPKM Darurat berlangsung di wilayah DKI Jakarta, jumlah kendaraan yang melintas di titik penyekatan Pos Lantas Kalideres masih cukup padat.
"Ramai masyarakat yang melintas, oleh sebab itu kami berikan pemahaman secara humanis," jelas Kapolres Metro Jakarta Barat.
Sebagai antisipasi, pihak Polres Metro Jakarta Barat berencana menambah personel Kepolisian untuk menjaga titik penyekatan.
Baca Juga: Pengamat Otomotif: PPKM Darurat, Penjualan Mobil Baru Secara Online Diharap Menarik Minat
"Kami juga akan melakukan penebalan pasukan jika nanti ada eskalasi peningkatan massa yang akan melintas," pungkasnya.
Sementara itu, water cannon sendiri adalah perangkat yang mampu menembakkan aliran air berkecepatan tinggi. Biasanya dalam jumlah besar, seringkali lebih dari puluhan meter. Selaras kategorinya sebagai Rantis, water cannon bisa digunakan sebagai kendaraan pemadam kebakaran, mencuci mobil besar yang perlu semprotan air dalam jumlah banyak, pengendalian kerusuhan, sampai kebutuhan tambang.