Suara.com - Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sudah mulai diberlakukan mulai tanggal 3 sampai dengan 20 Juli 2021.
Beberapa ruas jalan yang penting di seluruh Jawa dan Bali sudah dijaga oleh petugas. Hal ini guna menyukseskan PPKM darurat agar penyebaran virus covid-19 bisa ditekan.
Namun, tak sedikit orang ngeyel dan nekat keluar rumah untuk melakukan aktivitas, baik pemotor maupun pemobil.
Meskipun begitu, pemerintah pun tak segan memberhentikan mereka dengan mengerahkan seluruh aparat yang berjaga di tiap perbatasan.
Baca Juga: Warga Curhat Terjebak Penyekatan PPKM Darurat Tapi Disuruh Kerja: HRD Tolong Ngertiin!
Bahkan kendaraan taktis juga turut dikerahkan demi membuat masyarakat yang ngeyel mengurungkan niat untuk keluar dari rumah.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video unggahan akun Instagram @tmcpoldametro satu ini. Dalam unggahannya tersebut, terlihat sebuah kendaraan taktis Anoa dikerahkan untuk menjaga perbatasan.
Kendaraan garapan dari PT Pindad ini sengaja diparkir di tengah jalan untuk menutup akses para pemotor maupun pemobil yang nekat ingin beraktivitas.
Satu per satu pun dibuat mundur dan putar balik ketika sudah menemui Anoa yang diparkir di jalan tersebut.
Melihat hal ini pun, warganet langsung membanjiri kolom komentar di postingan tersebut.
Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Lebak Tak Gelar Salat Jamaah, MUI Mengaminkan dan Sosialisasi ke Warga
"Untuk menghadapi orang-orang yang ngeyel," tulis @76kir***
"Mantap pak, coba seketat ini dari awal pak," beber @apriand***.
"Yang naek kereta, dihadang panser di rel keretanya," celetuk @dnielsti****.
Berbicara mengenai Anoa, kendaraan ini adalah buatan PT Pindad. Ranpur ini dibekali mesin Diesel Turbo Charger Inter Cooler, 6 silinder segaris.
Dengan mesin tersebut kendaraan ini mampu menyemburkan tenaga hingga 320 daya kuda pada 2.300 rpm.
Mobil dapat menempuh jarak hingga 600 km dengan kapasitas tangki 200 liter.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!