Turis Kena Apes Saat Liburan Pakai Mobil, Nyasar Ke Sawah Gara-Gara Ikuti Google Maps

Senin, 05 Juli 2021 | 09:24 WIB
Turis Kena Apes Saat Liburan Pakai Mobil, Nyasar Ke Sawah Gara-Gara Ikuti Google Maps
Gara-gara Google Maps, pemobil ini tersesat di areal persawahan (Cartoq)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagi dan lagi, Google Maps memakan korban. Kali ini giliran turis dari Jerman yang liburan menggunakan mobil menjadi korban.

Dilansir dari Cartoq, turis dari Jerman tersesat dan masuk ke area persawahan di Uttarakhand, India.

Mobilnya Hyundai Grand i10 tak bisa berbuat banyak ketika terjebak di area persawahan. Hal ini lantaran bannya selip karena jalan berlumpur.

Turis tersebut diketahui hendak menuju Udaipur dari Menar melalui jalan raya Navania yang memiliki 6 lajur.

Baca Juga: Hyundai Group Lanjut Kemitraan dengan Grab, Percepat Adopsi Kendaraan Listrik

Ia menggunakan bantuan navigasi Google Maps untuk menuju ke sana. Ketika diarahkan di sana, ia tak sadar kalau ternyata jalan yang dilalui merupakan jalur alternatif yang bisa ditempuh dalam waktu singkat.

Namun di tengah perjalanan, justru keanehan terjadi. Ia bertemu dengan jalan yang sangat licin.

Gara-gara Google Maps, pemobil ini tersesat di areal persawahan (Cartoq)
Gara-gara Google Maps, pemobil ini tersesat di areal persawahan (Cartoq)

Ban mobil tidak bisa mencengkeram jalan sehingga mobil tergelincir dan mogok. Ternyata jalan yang dilaluinya merupakan jalan berlumpur di tengah area persawahan.

Jalan tersebut diketahui hanya digunakan oleh petani. Bahkan petani tak menggunakan jalan itu ketika hujan lantaran sangat berbahaya. Parahnya, traktor pun bisa terjebak di jalan tersebut.

Pemobil pun lalu meminta bantuan untuk bisa mengevakuasi mobil miliknya yang terjebak di lumpur tersebut.

Baca Juga: Setelah BTS, Hyundai Kini Gaet Marvel Studio Demi Gaet Konsumen

Akhirnya sebuah traktor dikerahkan untuk menderek mobilnya untuk dievakuasi dengan cara ditariknya.

Insiden tersesat menggunakan Google Maps ini memang masih sering terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI