Suara.com - Mantan Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto, Harmoko, resmi tutup usia pada Minggu (4/7/2021). Harmoko meninggal dunia pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.
Sepak terjang Harmoko di dunia politik memang cukup diacungi jempol. Terbukti dari beberapa jabatan yang pernah ia jabat di beberapa kursi penting pemerintahan.
Salah satunya, ia pernah menjabat sebagai Ketua MPR kala pemerintahan Presiden BJ Habibie.
Nama Harmoko pun ternyata cukup dikenal hingga terdapat jalan yang diberi nama mantan Menteri Penerangan era orde baru tersebut.
Baca Juga: Eks Menteri Penerangan Harmoko Meninggal Dunia, Dave Golkar: Insya Allah Husnul Khotimah
Seperti diberitakan oleh Suarasumsel.id, nama Harmoko diabadikan dalan tikungan di Jakur Lintas Timur Palembang-Jambi, Sumatera Selatan.
Penyebutan tikungan Harmoko sendiri bermula lantaran mantan Menteri Penerangan pada era Orde Baru itu pernah mengalami kecelakaan di sana.
Kecelakaan terjadi pada tahun 1989. Ketika itu rombongan Harmoko tengah berada di bus milik pemda setempat. Namun saat melintas di tikungan tersebut, rombongan Harmoko mengalami kecelakaan.
Tikungan itu dikenal dengan kondisi yang cukup curam karena juga berbatasan dengan jurang tebing.
Tikungan Harmoko sudah menelan banyak korban. Terbaru ini, kecelakaan terjadi pada Mei 2021.
Baca Juga: Ketua DPP Partai Golkar: Harmoko Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto
Melalui Direktur Polisi Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait membenarkan jika kecelakaan pada Kamis (27/5/2021) terjadi di tikungan Harmoko.
Kecelakaan di tikungan Harmoko mengakibatkan 4 penumpang tewas di lokasi kejadian. Keempat penumpang tersebut yakni Doya Aprilia (28) warga Batu Sangka Paya Kumbu Sumatera Barat yang mengalami luka robek kaki kiri, luka robek tangan kiri dan luka robek di kepala.
Lalu korban AZH (9) warga Koto Solok Sumatera Barat yang mengalami luka robek kaki kiri dan kanan, luka robek selangkangan sebelah kanan, luka robek lipis kiri dan keluar darah telinga.
Korban NF (7) warga Kota Tanggerang yang mengalami luka robek tanggan sebelah kiri, luka robek kening dan keluar darah dari hidung.
Terakhir korban HHS (11) warga Kecamatan Harau Sumatera Barat yang mengalami luka robek lipis kiri, luka robek pinggang sebelah kanan, luka lebam dada kiri dan kanan serta keluar darah dari hidung dan telinga.