Suara.com - Sebuah aksi pria yang tengah membakar 3 motor di pinggir sungai viral di media sosial. Aksi ini diabadikan oleh akun Instagram @agoez_bandz4.
Dalam tayangan video tersebut, terlihat 2 orang pria tengah menggotong sebuah motor dan kemudian diarahkan ke arah kobaran api.
Kobaran api itu pun diperoleh dari hasil membakar 2 motor lainnya. Tampak asap dari kobaran api berwarna abu-abu gelap.
Menurut penuturan pengunggah, ternyata aksi ini terjadi di wilayah Kampung Cijahe, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 75 Vespa, Begini Selebrasi Unik ala Piaggio
Aksi ini dilakukan oleh Lembaga Adat Baduy. Motor tersebut merupakan hasil razia Lembaga Adat yang dikendalikan Baduy Dalam,
Diketahui, Lembaga Adat Baduy secara rutin melakukan razia barang-barang modern yang melanggar adat, termasuk kepemilikan sepeda motor.
Barang-barang yang dilarang dimiliki warga Baduy di antaranya kendaraan bermesin roda empat dan roda dua, tape recorder, radio, televisi, lampu petromax, handphone, termasuk peralatan rumah tangga seperti piring beling.
Ada beberapa kriteria pelanggaran yang ditentukan Lembaga Adat Baduy.
Biasanya pemilik sepeda motor yang dibakar itu sudah berulang kali diingatkan agar menjualnya, atau menyerahkan kepada Lembaga Adat Baduy dengan kesadarannya.
Baca Juga: Jalan Disekat Imbas PPKM Darurat, Pemotor Kucing-kucingan dengan Petugas Lewat Jalan Tikus
Upacara adat ini disebut Nyapuan. Ini salah satu cara masyarakat adat Tatar Kanekes menjaga harmoni dengan alam.
Aksi ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tulis @vikr***.
"Mempersulit hidup," beber @omanlagidi****.
"Mending dijual aja si dari pada dibakar, kn nanti uangnya bisa bermanfaat yg membutuhkan," timpal @akselant***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!