Suara.com - Yamaha Motor Company secara resmi mengumumkan perjanjian kerjasama dengan perusahaan aeronautika Jepang ShinMaywa Industries. Lewat perjanjian itu Yamaha akan melakukan penelitian untuk mengembangkan pesawat berukuran kecil.
Seperti dikutip dari Rideapart, Yamaha akan memanfaatkan teknologi mesin kecil dua silinder yang dimilikinya untuk menjadi mesin penggerak pesawat prototipe hasil kerjasama dengan ShinMaywa.
Sedangkan pengalaman ShinMaywa di bidang teknik pesawat akan berfungsi untuk merancang konsep, membangun prototipe, dan melakukan tes, dan beberapa aspek penerbangan lainnya.
Sayangnya belum ada rincian lebih lanjut dari perusahaan apakah ke depan akan tersedia versi produksi dari pesawat Yamaha. Tidak diketahui juga berapa lama proses penelitian akan berlangsung.
Baca Juga: Vinales Curhat usai Hengkang dari Yamaha: Saya Tak Bisa Berkembang
Rencana Yamaha untuk mengembangakan bisnisnya ke pesawat terbang bersama ShinMaywa Industries ini sejatinya bukan hal baru. Sebelumnya pada 1982 silam Yamaha sudah mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan mesin untuk penerbangan kecil.
Bermula dari minat perusahaan untuk membuat layang layang bermotor hingga helikopter tak berawak, seperti yang digunakan untuk penyemprotan pertanian dengan kendali jarak jauh. Namun sejauh ini masih belum juga terwujud.
Sebagai informasi, perusahaan otomotif yang merambah dunia penerbangan sebenarnya bukan hal baru. Honda mulai mengkomersialkan produk pesawat perdananya dengan mengikuti National Business Aviation Association yang bertempat di Florida, Amerika.