Suara.com - Aksi nekat dilakukan oleh pemobil yang tengah mengendarai mobil pikap di jalan. Pemobil tersebut dianggap melakukan aksi vandalisme dengan merusak lukisan bendera pelangi di jalan.
Dilansir dari Fox13news, seorang pemobil mengendarai mobil yang identik dengan Chevrolet tengah ini menuai pro dan kontra terkait aksinya.
Ia dituduh melakukan perusakan pada lukisan bendera pelangi yang tergambar di jalan kota Florida Selatan Amerika Serikat.
Lukisan bendera pelangi tersebut baru dibuat pada Sabtu (12/6/2021) waktu setempat. Lalu 2 hari setelahnya, muncul pemobil yang ingin merusak lukisan tersebut dengan melakukan burn out.
Baca Juga: General Motors Rilis Chevrolet Silverado Bertenaga Listrik
Dalam momen tersebut, seorang perekam mengabadikan adegan tersebut untuk dijadikan barang bukti kepada pihak kepolisian.
Pemobil tersebut tampak melakukan aksi burn out sehingga menyebabkan bekas ban pada lukisan bendera pelangi pada jalanan tersebut.
Hal ini pun membuat polisi bertindak dengan menangkap pemobil yang mengendarai mobil pikap Chevrolet tersebut.
Kepolisian setempat lalu mengidentifikasi pelat nomor mobil tersebut. Pemilik mobil diketahui bernama John Edward Jerich.
Menurut saksi, pelaku perusakan tersebut memiliki kulit putih berusia 20 tahun dengan rambut pirang sebahu dan keriting.
Baca Juga: Best 5 Oto: Seru Kendaraan Listrik, Chevrolet Bolt sampai Vespa Electtrica
Polisi pun akhirnya berhasil menangkap pelaku yang bernama Alexander Michael Jerich. Kepolisian setempat membeberkan alasan kenapa pemobil tersebut melakukan aksi ini.
Pemobil tersebut mengungkapkan bahwa dirinya melakukan aksi protes dengan cara melakukan perusakan lukisan bendera pelangi. Ia tidak setuju dengan keberadaan kaum LGBT di wilayahnya.
Video aksinya sempat terekspos melalui unggahan akun TikTok skage.nordv1 (28/6/2021) dan mendapat pembelaan dari sejumlah warganet.
"Bebaskan saudara kami karena dia tak melakukan apapun," tulis salah seorang warganet.
"Lelaki sejati," sahut warganet lain.
"Salut, burnout yang bagus," timpal warganet.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!