Suara.com - Sosok kebapakan ini dahulu mudah ditemui di berbagai sirkuit roda empat Nasional, mulai slalom, gymkhana, rally, sampai balap touring. "Mengawal anak-anak balapan," tuturnya puluhan tahun lalu di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Yang dimaksudkan sebagai anak olehnya adalah para atlet Toyota Team Indonesia (TTI). Beliau adalah Memet Djumhana, Founder TTI.
Kini, sosok Pak Memet, yang ditemui Suara.com pertama kali di kejuaraan slalom Nasional Sirkuit Sentul serta World Rally Championship (WRC) seri Indonesia, Medan 1997 itu telah tiada.
Kabar duka ini antara lain diunggah driver Formula One (F1) pertama Indonesia, Rio Haryanto. Ia sendiri menjabat sebagai penasihat tim balap pabrikan TTI.
"Selamat jalan Pak Memet Djumhana, Founder of @toyotatti, RIP," demikian kalimatnya ditambah emoji telapak tangan menangkup tanda mendoakan. Potretnya sendiri adalah Pak Memet bersama Rio Haryanto yang berpose di depan TRD Station Yokohama, Jepang.
Baca Juga: Setelah Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, Kini McLaren Ikut Balap Extreme E
Sementara TTI mengunggah potret-potret kenangan team balap pabrikan Toyota Indonesia bersama Pak Memet. Beriring tulisan, "Telah berpulang ke Rahmatullah pemimpin kami, Bapak Memet Djumhana. Beliau adalah sosok pemimpin yang sederhana, humble, dan sangat menginspirasi banyak orang. Semoga semua amal baik Bapak diterima Allah SWT. Amin. Selamat jalan, Chief. We love you."
Pak Memet mengembuskan napas terakhir pada Selasa (29/6/2021). Kabar duka merebak sekitar pukul 18.20 WIB di kalangan atlet otomotif roda empat dan jurnalis sport otomotif Tanah Air. Laman media sosial Instagram di Tanah Air memuat kabar duka tokoh balap Tanah Air, dan pendiri Toyota Team Indonesia, yang berkarya di PT Toyota Astra Motor (TAM) ini. Semasa hidupnya, Memet Djumhana tidak pernah berhenti memberikan semangat sportif dalam berlaga bagi para atlet sport otomotif bimbingannya.
RIP Pak Memet, selamat jalan ke peristirahatan abadi.