Suara.com - Beberapa pabrikan di Jepang seperti Mazda, Subaru, Nissan, dan Mitsubishi akan memangkas produksi mereka untuk mengatasi kurangnya pasokan chip bulan depan.
Strategi pabrikan Jepang yang tergolong fleksibel dalam manajemen rantai pasokan memang membantu perusahaan untuk terus bertahan. Akan tetapi semakin lama krisis berlanjut, perusahaan menyebutkan semakin sulit untuk mengatasinya.
"Hampir setiap hari, kami melakukan evaluasi dan alokasi pasokan. Namun saat ini kami memprioritaskan chip untuk produk yang paling menguntungkan," kata sumber anonim, orang dekat dewan Nissan Motor Corporation, dikutip dari Automotivenews.
"Perusahaan menyesuaikan produksi karena kekurangan chip dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan segera," ungkapnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 dan Krisis Chip Bikin Harga Mobil Bekas Lebih Mahal Daripada Baru
Sementara Mazda Motor Corporation pekan lalu telah mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan produksi selama 10 hari pada bulan Juli di pabrik Hofu, bagian barat Jepang. Di mana pabrik itu digunakan untuk memproduksi Mazda2, Mazda3 dan CX-3.
Sedangkan Subaru mengumumkan penghentian satu hari di dua pabriknya di Gunma, pada 16 Juli. Jalur ini menghasilkan beberapa kendaraan utama yang diekspor ke pasar Amerika Serikat, termasuk Subaru Forester, Subaru Crosstrek, Subaru BRZ dan Subaru WRX.
Mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors Corporation juga dikabarkan memangkas produksi. Perusahaan berlogo tiga berlian ini mengurangi pembuatan 20.000 unit kendaraan di pabrik Mizushima dan Okazaki di Jepang, lokasi pembuatan Mitsubishi Outlander dan Mitsubishi Eclipse Cross.