Suara.com - Salah satu gelaran balap roda dua seru di dunia, World Superbike Championship atau akrab disebut WorldSBK alias WSBK bakal ambil bagian di Sirkuit Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jadwalnya, Sirkuit Mandalika mendapat giliran pada 12-14 November 2021, atau sebelum putaran MotoGP yang rencananya berlangsung tahun depan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mempersiapkan skema pengamanan yang tepat dalam mendukung acara bertajuk MOTUL FIM World Superbike Championship ini.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni di Mataram, Senin (28/6/2021) menyatakan bahwa Polri pada dasarnya berupaya menciptakan sebuah sistem pengamanan yang mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
"Bagaimana formulanya, itu yang sedang kami bahas bersama, baik dengan pihak penyelenggara, pemerintah dan seluruh stakeholder. Begitu juga dengan TNI, pelaku usaha wisata, serta masyarakat sekitar kawasan (Sirkuit Mandalika), seluruh pihak kita libatkan," jelas Kombes Pol Imam Thobroni.
Baca Juga: Giallo 75th untuk Primavera dan GTS Edisi Terbatas Tandai Vespa 75th Anniversary
Dan pihak Kepolisian telah menggelar FGD (Focus Group Discussion), pemantapan dari rencana pengamanan, juga membuat simulasi taktis permainan lantai atau "Tactical Floor Game" (TFG).
Simulasi ini berkaitan dengan penerapan skenario pengamanan. Baik kawasan lintasan sirkuit, tribun penonton, garasi mekanik para pembalap, sampai lokasi parkir kendaraan pengunjung hingga areal di sekitar kawasan sirkuit.
Tidak lupa terkait dengan cara mengambil tindakan dalam menangani pasien terpapar Covid-19. Ada alur penindakan, hingga proses penanganan pasien saat berada di ruang medis maupun isolasi.
Pemantauan pengamanan secara terpadu juga akan disiapkan melalui kantor pusat komando. Melalui kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik kawasan sirkuit, operator di kantor pusat komando akan langsung memantau sekaligus memberikan laporan aktivitas para pengunjung.
Nantinya, kegiatan ini akan melibatkan 8.000 anggota Polri. Selain mengandalkan kekuatan personel Polda NTB dan jajarannya, ada dukungan tambahan personel dari Mabes Polri dan Polda Bali.
Baca Juga: Rolls-Royce Landspeed Collection: Penghormatan Atas Pencetak Rekor Kecepatan di Darat
Dan Kombes Pol Imam Thobroni juga menyebutkan pesan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya pernah menyampaikan bahwa sebagai anggota Polri menjalankan tugas dengan tetap menjunjung tinggi asas "keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi" atau salus populi suprema lex esto.
"Jadi perlu kita ingat bersama, ini event bergengsi kelas dunia yang pertama digelar di Mandalika. Kita harus optimal. Kita harus bisa berikan yang terbaik," pungkasnya.