Suara.com - Kaca mobil adalah salah satu bagian penting dari sistem keamanan kendaraan roda empat. Karenanya ketika ada jamur yang menempel, maka pandangan pengemudi akan terbatas atau terganggu saat sedang menyetir.
Seperti dikutip dari Wuling Indonesia, sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan kaca mobil jadi berjamur. Berikut penjelasannya:
Mencuci Mobil
Mencuci mobil bisa menjadi salah satu penyebab jamur di kaca mobil jika tidak dilakukan proses pengeringan yang benar. Misalnya, setelah selesai mencuci mobil tidak langsung dikeringkan dengan lap sampai benar-benar kering, pada akhirnya timbul jamur pada kaca mobil.
Begitu juga jika mencuci mobil di bawah terik matahari, paparan matahari akan menyebabkan air pada mobil menjadi cepat kering. Hal ini bisa menimbulkan jamur di kaca mobil.
Baca Juga: Selangnya Anti Mainstream, Cara Wanita Saat Cuci Mobil Ini Jadi Sorotan
Kualitas Air
Kualitas air yang digunakan saat mencuci mobil juga berpengaruh pada kaca mobil. Seperti air tanah yang mengandung besi kuning, garam atau kandungan kapur yang tinggi.
Jenis-jenis air tersebut dapat menimbulkan jamur sehingga kaca mobil terlihat lebih kusam. Maka sebaiknya gunakan air pam untuk mencegah hal ini.
Air Hujan
Saat musim hujan, perawatan mobil harus dilakukan lebih maksimal. Karena salah satu penyebab kaca mobil berjamur adalah akibat sisa-sisa air hujan yang menempel pada kaca tersebut. Untuk itu disarankan agar segera membersihkannya. Karena jika didiamkan terlalu lama akan sulit hilang.
Kondisi Cuaca yang Tidak Stabil
Ada saatnya kondisi cuaca tidak menentu saat sedang berkendara di perjalanan. Misalnya, cuaca sedang panas terik kemudian tiba-tiba berubah mendung lalu turun hujan, namun beberapa jam kemudian cuaca bisa kembali panas.
Cuaca seperti ini dapat menimbulkan jamur pada kaca mobil. Pastikan 4 poin di atas diikuti agar mencegah kaca mobil terhindar dari timbulnya jamur.
Baca Juga: Gara-Gara Fitur Sunroof, Pemobil Ini Malah Kena Apes Saat Cuci Mobil