Suara.com - Motor besar atau moge alias motor gede menjadi salah satu kendaraan yang melintas di jalan raya. Volumenya juga bisa disebut banyak, karena kekinian pabrikan motor menghadirkan line-up dengan lebih mesin besar dari sebelumnya.
Motor besar memiliki bobot dan kapasitas mesin yang cukup gambot atau di atas rata-rata, hingga bisa menyemburkan tenaga lebih powerful pula.
Pertanyaannya, apakah cara mengendarai motor besar sama dengan mengendarai motor skuter yang berkapasitas mesin jauh lebih kecil?
Bagi pemula yang ingin mencoba motor berkapasitas mesin besar, Deltalube menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lebih aman mengendarai motor besar bagi pemula.
Baca Juga: Viral Pengendara Matic Coba Kejar Jambret yang Gunakan Moge
Pertama adalah harus paham bahwa motor besar memiliki tenaga mesin besar. Sehingga ketika ingin mengoperasikannya tidak perlu memutar handel gas terlalu banyak.
Jadi jangan samakan dengan motor yang memiliki kapasitas mesin 150 cc ke bawah yang mungkin sudah terbiasa dengan karakter output tenaga mesinnya.
Cukup perlahan memutar handel gas dan melepas tuas kopling sudah dapat membuatnya melaju.
Jika pengendara motor besar memutar handel gas terlalu banyak saat pertama kali jalan, motor bisa saja tidak terkendali. Mendadak ada dorongan kuat yang dapat membuat ban depan motor terangkat atau dikenal dengan istilah wheelie.
Selanjutnya adalah pengendalian ketika mengendarai motor besar. Tidak hanya mesinnya yang besar, motor besar juga memiliki dimensi dan bobot bodi yang besar pula. Cara mengendalikannya pun tidak seperti motor kecil yang cukup dengan penguasaaan dari setang motor.
Baca Juga: Pencinta Touring Wajib Paham Ini Sebelum Melakukan Riding Jarak Jauh
Untuk motor besar, selain mengendalikan setang, juga membutuhkan gerakan tubuh saat moge dalam kondisi berjalan. Gerakan tubuh ini untuk menyeimbangkan. Jika tidak menggunakan gerak tubuh, motor terasa kaku saat menikung dan berpotensi jatuh.
Selain itu, dengan tenaga besar dan akselerasi cepat, membuat pengendara motor besar juga harus paham menggunakan rem pada saat melaju. Pastikan sudah mengetahui karakter sistem rem motor. Seperti mengenali jarak main tuas rem, kekuatan pengereman atau jarak pengereman motor.