Suara.com - Rolls-Royce Motor Cars meluncurkan seri Rolls-Royce Landspeed Collection, berbasis Rolls-Royce Wraith Black Badge dan Rolls-Royce Dawn Black Badge. Bertema kesuksesan Kapten George Eyston dan tunggangannya Thunderbolt, yang mengukir kecepatan dahsyat. Demikian dikutip dari rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.
Berdasar sejarah pencapaian rekor kecepatan di darat, Captain George Edward Thomas Eyston MC OBE adalah sosok insinyur mesin asal Britania Raya, inventor, sekaligus pembalap. Ia sukses memecahkan rekor land speed atau kendaraan tercepat di darat tiga kali, di pengujung 1930-an. Sebagai pemasok tenaga jet daratnya, ia menyematkan sepasang mesin aero Rolls-Royce R V12.
Di masa itu, rekor yang dibukukan Kapten George Eyston terakhir (1939) mencapai 575,336 km per jam, dan mampu bertahan 341 hari.
Kini, dua model Rolls-Royce dipersiapkan untuk mengisahkan kembali kesuksesan Thunderbolt Sang Kapten, dalam koleksi Landspeed Wraith and Dawn Black Badge.
Baca Juga: Pesona Arloji Rolls-Royce Boat Tail, Kolaborasi dengan BOVET 1822
Produk Rolls-Royce Landspeed Collection hadir secara global, terbatas 25 unit dari model Rolls-Royce Dawn, serta 35 unit untuk Rolls-Royce Wraith yang semuanya sudah dipesan. Dan kabar seru, untuk Rolls-Royce Landspeed Wraith Black Badge Landspeed Collection, salah satu pesanan datang dari Indonesia.
"Koleksi ini, Wraith dan Dawn Black Badge merayakan semangat kepeloporan seseorang pemberani, Kapten George Eyston. Seorang alumni Universitas Cambridge, pembalap, penemu berbakat dan insinyur jenius. Dia adalah pahlawan sejati dari zaman lampau. Di mana bersama Thunderbolt mengukir rekor yang terlupakan lebih dari 80 tahun," papar
Torsten Muller-Otvos, CEO, Rolls-Royce Motor Cars.
"Bersama Landspeed Collection, kami menghidupkan kembali kenangan akan Kapten Eyston, dengan menceritakan kisahnya yang luar biasa lewat koleksi Rolls-Royce Wraith dan Dawn Landspeed. Secara naratif bisa dijumpai banyak elemen desain halus yang mengingatkan akan pencapaiannya yang luar biasa, dengan visi besar, dan keberaniannya," tukas Torsten Muller-Otvos.
Berikut deskripsi desain dan selling point Rolls-Royce Landspeed Collection:
- Dua model Collection Car ini dihadirkan dalam balutan two-tone finish yang dibuat khusus, memadukan cat Black Diamond Metallic dengan warna Bespoke baru, Bonneville Blue. Warna yang bertransisi di bawah sinar matahari dari biru muda ke perak ini menggambarkan pantulan langit luas di atas Bonneville dan dataran pegunungan garam Silver Island, tempat pengujian Thunderbolt.
- Detail gelap di tengah setir dan jok pengemudi terinspirasi oleh garis trek gelap yang dilakoni Sang Kapten. Sementara celah di Bonneville Salt Flats direproduksi dengan sempurna dalam lapisan kayu dari fasia dan tutup konsol Landspeed Collection.
- Nama "Bonneville" terukir di area dashboard sebagai penghormatan tempat rekor kecepatan darat ketiga dan terakhir Kapten Eyston ditetapkan.
- Wraith Landspeed – Starlight Headliner menandai rasi bintang pada 16 September 1938 ketika rekor ketiga dan terakhir ditetapkan, menggunakan 2.117 bulir tampilan bak bintang, terbuat dari serat optik yang ditempatkan secara individual. Jumlah bulir ini terbesar dalam sejarah pembuatan Rolls-Royce Wraith Starlight Headliner.
Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Perkenalkan Anders Warming, Direktur Desain yang Baru