Suara.com - Hand Sanitizer atau cairan pembersih menjadi salah satu perlengkapan yang wajib dibawa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kembali melonjak.
Namun bagi pengendara mobil, penggunaan cairan pembersih sepertinya harus lebih berhati-hati. Pasalnya dalam sebuah penelitian, benda satu ini punya dampak buruk jika tertinggal di dalam mobil.
Lembaga riset asal Inggris, NHS, mengungkapkan cairan pembersih dapat menyebabkan kebakaran, karena akan mudah terbakar dalam kondisi panas jika ada percikan api.
Dikutip dari Mirror, ketika cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol disimpan dalam suhu panas. Cairan akan melepaskan uap yang dapat dengan mudah terbakar.
Baca Juga: Nekat Oplos Kopi Dengan Hand Sanitizer Buat Mabuk-mabukan, Tiga Napi Tewas
Cairan pembersih tangan memiliki titik nyala pada suhu terendah, karena bisa melepaskan uap ke udara di suhu sekitar 21-24 derajat Celcius.
Namun uap yang terlepas ke udara hanya bisa dinyalakan oleh percikan api. Artinya jika terjadi masalah kelistrikan pada mobil dapat menyebabkan kebakaran.
Jadi meski tergolong aman jika tidak ada penyulut kebakaran. Sebaiknya cairan apa pun yang mengandung alkohol tidak ditinggal di dalam mobil yang sedang parkir.