Percepat Pengembangan Mobil Listrik, Daimler Persiapkan Produksi Sel Baterai

Jum'at, 25 Juni 2021 | 13:23 WIB
Percepat Pengembangan Mobil Listrik, Daimler Persiapkan Produksi Sel Baterai
Urban eTruck, bertenaga listrik buatan Daimler. Sebagai ilustrasi penggunaan baterai listrik [Daimler].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daimler AG akan memproduksi sel baterai untuk mempercepat peralihan produksinya ke mobil listrik.

Melansir Business Insider, Daimler sudah mencapai kesepakatan untuk membeli sel baterai lithium-ion dari Farasis Energy pada 2019.

Pemasok baterai Cina-Amerika Serikat itu juga berencana membangun pabrik di Jerman Timur untuk membantu produksi kendaraan listrik milik Mercedes-Benz.

Namun berdasarkan sumber yang mengetahui hal ini, pabrik disebutkan belum dibangun karena kendala pada contoh sel awal. Selain itu, belum dijelaskan pula apakah Daimler ingin memproduksi sel baterainya sendiri atau nantinya akan menggandeng mitra.

Baca Juga: Dialog dengan Duta Besar Korea Selatan, Moeldoko Kemukakan Mobil Listrik

Baterai mobil listrik hasil kemitraan Volvo-Northvolt [Volvo via ANTARA].
Baterai mobil listrik hasil kemitraan Volvo-Northvolt. Sebagai ilustrasi salah sattu langkah carmaker Eroap membuat baterai listrik kolaborasi [Volvo via ANTARA].

Untuk sementara, juru bicara Daimler menolak berkomentar terkait rencana itu.

Selain kabar baterai listrik calon produk Daimler, sebelumnya perusahaan sports car milik Volkswagen, yakni Porsche AG mendirikan sebuah usaha patungan dengan Customcells.

Perusahaan bersama ini akan memproduksi baterai berkinerja tinggi dengan waktu pengisian menjadi lebih cepat.

Sebagai informasi, produsen mobil Eropa saat ini terus didorong untuk mengurangi ketergantungan mereka pada produsen baterai di Asia. Mereka meluncurkan model listrik untuk memenuhi target emisi yang lebih ketat di Uni Eropa, dan di sisi lain perlu mendapatkan alternatif pengadaan baterai.

Rumusan baterai yang bakal diciptakan: efisiensi di soal waktu pengisian, sehingga perlu menghasilkan produk dengan tingkat kepadatan energi tinggi, serta mengurangi jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk mencapai kisaran yang sama.

Baca Juga: Kemitraan Volvo Car Group dan Northvolt Lahirkan Baterai Mobil Listrik

Sehingga nantinya biaya produksi baterai lebih murah, pembuatan mobil listrik menjadi lebih terjangkau, dan ujung-ujungnya konsumen bisa menikmati mbil listrik harga ekonomis. Porsche mengatakan, bahwa mereka akan berinvestasi sebesar dua digit juta euro dalam usaha patungan di mana pihaknya akan memegang 80 persen saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI