Ahli ITB: Mobil Baru Sebaiknya Gunakan BBM Beroktan Tinggi

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 23 Juni 2021 | 22:17 WIB
Ahli ITB: Mobil Baru Sebaiknya Gunakan BBM Beroktan Tinggi
Mobil baru dianjurkan untuk menggunakan BBM oktan tinggi. Foto: Petugas SPBU sedang mengisi BBM sebuah mobil. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli mesin bakar dan konversi energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyarankan agar mobil-mobil keluaran terbaru menggunakan bahan bakar atau BBM oktan tinggi.

“Jika kita mengikuti rekomendasi dari produsen, maka performa kendaraan akan sesuai dengan yang dirancang,” kata Tri di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Sebaliknya, dia mengingatkan, jika kendaraan mengkonsumsi bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi produsen, maka akan muncul persoalan pada mesin.

“Akan timbul masalah pada mesin. Misal bahan bakar lebih boros, performa tidak optimal, serta bisa mencemari lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: Mobil Baru dengan Diskon PPnBM Sudah Tiba, Pakar Mesin Sarankan Begini

Hampir semua kendaraan bermotor keluaran baru, ujarnya, memang memiliki spesifikasi mesin untuk pemakaian BBM dengan RON tinggi, termasuk di antaranya, produk otomotif berstandar Low Cost Green Car (LCGC). Persyaratan tersebut diterapkan, guna menghasilkan kendaraan yang lebih hemat dan efisien.

Tri menambahkan, kendaraan yang diproduksi sejak 2018, dirancang memakai bahan bakar yang menghasilkan emisi ramah lingkungan. Spesifikasi bahan bakar diambil dari kesepakatan penggunaan bahan bakar, yang dibuat para produsen mesin kendaraan di seluruh dunia.

"Dalam kesepakatan itu, minimal bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan adalah RON 91 hingga batasan saat ini sampai RON 98,” katanya.

Pemakaian BBM dengan RON tinggi, misal Pertamax series, menurut Tri memang mempengaruhi performa kendaraan. Tidak hanya bagi kendaraan keluaran baru, namun juga keluaran sebelumnya.

“Kendaraan akan memiliki performa yang lebih cepat dan tinggi. Selain itu gas buang yang dihasilkan akan jauh lebih ramah lingkungan. Penggunaan bahan bakar juga lebih efisien,” ujar Tri.

Baca Juga: Garansi Mobil Bisa Gugur, Ini Penyebabnya

Bahkan tidak hanya kendaraan roda empat. Menurut Tri, penggunaan bahan bakar berkualitas juga sudah diterapkan kepada kendaraan roda dua. Hal ini, karena sejak tahun 2013, produsen tidak lagi memproduksi sepeda motor dengan mesin kabulator melainkan menggunakan sistem injection.

“Jadi sebenarnya, baik itu kendaraan roda empat ataupun roda dua, harus menggunakan bahan bakar berkualitas,” katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI