Suara.com - Pandemi Covid-19 yang kekinian kembali meninggi kasusnya di Indonesia membuat mobilitas mesti dibatasi. Sehingga bisa menghindari kerumunan dan meminimalisir kemungkinan terpaparnya diri dari virus Corona. Selain itu, kekinian musim hujan tengah melanda beberapa daerah. Perawatan sepeda motor pun bisa dilakukan sebagai bentuk olah raga di rumah.
Jarangnya bepergian atau keluar rumah, tentu akan berpengaruh terhadap kondisi sepeda motor yang jarang digunakan. Oleh karena itu, para pengguna sepeda motor perlu tetap merawat kendaraannya agar kondisi selalu prima dan jika sewaktu-waktu digunakan dapat berfungsi secara normal.
Berikut adalah tips dari Yamaha Indonesia mengenai cara merawat kondisi sepeda motor di rumah. Antara lain melumasi komponen, sampai memanaskan mesin.
Tips merawat sepeda motor di rumah:
Baca Juga: Sembarangan Ganti Bohlam Sepeda Motor, Risikonya Aki Tekor
Rutin memanaskan mesin motor
- Memanaskan motor secara rutin setiap hari selama 5 - 10 menit membuat oli menjadi tersirkulasi sehingga bagian-bagian yang yang ada di dalam mesin menjadi terlumasi dan mesin motor dapat bekerja secara optimal.
- Memanaskan motor juga bermanfaat untuk mengisi kembali daya batrai atau aki motor agar tidak mudah ngedrop atau soak.
Cek kondisi oli dan aki
- Rutin mengecek kondisi oli dan aki dapat meminimalisir terjadinya malfungsi pada motor khusunya ketika ingin dikendarai setelah lama tidak dipakai.
- Pada beberapa motor-motor Yamaha yang sudah bisa dicek melalui aplikasi Y-Connect pada smartphone pengendara.
Berikan pelumas
- Ketika motor jarang digunakan, biasanya beberapa komponen yang sebelumnya dilumasi menjadi kering sehingga kinerjanya menjadi tidak optimal. Untuk itu, selama motor terparkir di rumah sebaiknya komponen rutin dilumasi dengan oli atau gemuk sesuai kebutuhannya.
- Bagian komponen motor yang biasa dilumasi oli adalah kabel gas, kabel kopling, rantai dan per standar samping.
- Sementara untuk grease atau gemuk biasanya dipakai di area yang tertutup seperti bearing komstir, laher as roda, as roda atau di laher swing arm.
Cek tekanan angin ban
- Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan adalah ban. Biasanya ketika motor jarang digunakan dan lebih sering terparkir di garasi rumah, tekanan ban sering berkurang atau kempes sehingga ketika digunakan tarikan motor terasa berat dan boros bensin.
- Pada saat menambahkan angin, pastikan juga tekanannya sesuai ukuran standar yang dibutuhkan oleh ban. Karena jika berlebih dan ban terlalu keras maka akan mengurangi traksi atau cengkramannya ke aspal sehingga riding menjadi kurang nyaman.
Lakukan servis rutin atau perawatan berkala
Baca Juga: Konvoi Sepeda Motor Penggemar Piala Eropa, Abaikan Prokes Covid-19 Sampai Wheelie
- Melakukan perawatan atau servis rutin sepeda motor secara berkala sesuai anjuran yang ada pada buku petunjuk servis menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Karena selain menjaga kondisi motor tetap awet juga membuat performa mesin menjadi optimal.