Mobil Baru dengan Diskon PPnBM Sudah Tiba, Pakar Mesin Sarankan Begini

Rabu, 23 Juni 2021 | 16:15 WIB
Mobil Baru dengan Diskon PPnBM Sudah Tiba, Pakar Mesin Sarankan Begini
Mobil mengisi bahan bakar di SPBU COCO Pertamina, Kuningan, Jakarta. Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran mobil-mobil baru di pasar otomotif Nasional, khususnya dengan relaksasi Pajak Ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP 100 persen telah melahirkan kegairahan. Beberapa model laris dipinang, sampai terjadi inden. Saat kendaraan gres ini sudah tiba di rumah, jangan lupa lakukan ini untuk bahan bakar pemasok tenaganya.

Dikutip dari kantor berita Antara, pakar mesin bakar dan konversi energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyarankan soal mengisi kendaraan bermotor dengan BBM berkualitas.

Disebutkannya bahwa pemilik kendaraan perlu memperhatikan penggunaan BBM RON tinggi, sesuai rekomendasi setiap produsen otomotif.

"Jika kita mengikuti rekomendasi dari produsen, maka performa kendaraan akan sesuai dengan yang dirancang," paparnya pada Rabu (23/6/2021).

Petugas SPBU mengisi bahan bakar ke motor driver ojol di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas SPBU mengisi bahan bakar ke kendaraan roda dua di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sebaliknya, jika kendaraan mengkonsumsi bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi produsen, maka akan muncul persoalan.

"Akan timbul masalah pada mesin. Misal bahan bakar lebih boros, performa tidak optimal, serta bisa mencemari lingkungan," ucap Tri Yuswidjajanto Zaenuri memaparkan detailnya.

Hampir semua kendaraan bermotor keluaran baru memiliki spesifikasi mesin untuk pemakaian BBM dengan RON tinggi. Termasuk di antaranya, produk otomotif berstandar Low Cost Green Car (LCGC).

Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, kendaraan yang diproduksi mulai 2018 dirancang memakai bahan bakar yang menghasilkan emisi ramah lingkungan. Spesifikasi bahan bakar diambil dari kesepakatan penggunaan bahan bakar, yang dibuat para produsen mesin kendaraan di seluruh dunia.

"Dalam kesepakatan itu, minimal bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan adalah RON 91, hingga batasan saat ini sampai RON 98," tandasnya.

Baca Juga: Sambut Positif Diskon PPnBM DTP 100 Persen, Honda Menyebutkan Masih Akan Ada Inden

Pemakaian BBM dengan RON tinggi, misal Pertamax series, menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri mempengaruhi performa kendaraan. Tidak hanya bagi kendaraan keluaran baru, namun juga keluaran sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI