Jadi Salah Satu Ikon, Tugu Lalu Lintas Kota Madiun Dilengkapi Traffic Light

Selasa, 22 Juni 2021 | 21:55 WIB
Jadi Salah Satu Ikon, Tugu Lalu Lintas Kota Madiun Dilengkapi Traffic Light
Wali Kota Madiun Maidi meninjau proses awal pembangunan titik nol di Simpang Empat Tugu Kota Madiun, Selasa (22/6/2021). Pembangunan kawasan tersebut sebagai titik nol untuk mendukung pengembangan wisata dan ekonomi Kota Madiun [ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun/Lr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bepergian ke sebuah kota, apalagi menggunakan kendaraan pribadi--baik roda dua maupun roda empat--salah satu kegiatan paling seru tentu saja menyaksikan landmark. Nah, di Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, kekinian tengah dibangun Titik Nol Simpang Empat Tugu.

Dikutip dari kantor berita Antara, titik nol dipilih di Simpang Empat Tugu, karena karena kawasan ini memiliki nilai historis dalam perkembangan wilayah Kota Madiun.

Pemerintah Kota Madiun menganggarkan dana Rp1,8 miliar untuk pembuatannya. Lantai di lokasi ini akan diberi batu granit dengan ornamen artistik. Adapun pemasangannya meliputi empat arah Simpang Tugu. Berbatas zebracross masing-masing sisi jalan, mulai utara (Jalan Pahlawan), timur dan barat (Jalan Panglima Sudirman), dan selatan (Jalan Cokroaminoto).

Dan sebagai pusat akan dibangun tugu baru di dekat Tugu Lalu Lintas yang telah terpasang. Nantinya, granit diwarnai sedemikian rupa, sehingga bila difoto dari udara membentuk syuriken dengan empat sisi bintang.

Baca Juga: Tips Aman Menyalip Mobil di Jalan Raya: Pastikan Tunggangan dalam Kondisi Prima

ilustrasi Kota Madiun. [Foto: instagram @seputarmadiun]
Ilustrasi Kota Madiun. [Foto: instagram @seputarmadiun]

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun Suwarno menjelaskan bahwa pengerjaan mulai dilakukan pada 21 Juni 2021 dan ditargetkan selesai pada November di tahun sama.

Selanjutnya, secara bertahap akan dibangun pedestrian di Jalan Panglima Sudirman menuju Pasar Besar Madiun (PBM). Kemudian berlanjut penataan Jalan Musi, serta kawasan alun-alun.

Untuk memaksimalkan pengerjaan, Pemkot Madiun telah menutup sementara kawasan ini. Dinas Perhubungan Kota Madiun juga telah mengalihkan sejumlah jalur lalu lintas di kawasan itu.

"Konsep titik nol kilometer ini merupakan program dari Pemkot Madiun untuk menata kota," ujar Suwarno di Madiun, Selasa.

Lantas kawasan diproyeksikan sebagai landmark kota. Yakni, menjadi titik akhir dari Pahlawan Street Center (PSC) di sebelah utara, sekaligus mengintegrasikan ke bagian selatan dengan kawasan kuliner Jalan Cokroaminoto sampai Pasar Sleko dan Hotel Aston. Kemudian sebelah timur terkoneksi dengan PBM, serta ke barat menuju Alun-Alun Kota Madiun.

Baca Juga: Kuala Lumpur Total Lockdown: Blokade Jalan Raya, Pabrik Kendaraan Tutup Sementara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI