Ini Enam Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Helm, Apa Saja?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 22 Juni 2021 | 20:47 WIB
Ini Enam Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Helm, Apa Saja?
Ilustrasi helm. [Oase Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menggunakan helm ketika sedang berkendara adalah kewajiban. Tak cuma agar lolos dari tilang, tapi juga demi keamanan sendiri.

Bagi mereka yang masih awam mengenai alat pelindung kepala ini, memilih helm tentu tidaklah mudah.

Ada banyak faktor yang perlu dipertiimbangkan seperti tipe helm, desain dan juga harga.

Untuk itu, berikut adalah enam tips memilih helm yang harus diperhatikan biar nggak salah beli. Apa saja?

Baca Juga: Penunggang Honda CRF150L Keasyikan Atraksi, Tak Sadar di Belakangnya Ada Mobil Polisi

1. Model

Tipe Helm/wrdblog.com
Tipe Helm/wrdblog.com

Model helm yang dimaksud di sini adalah full face atau half face. Sesuaikan dengan tujuan dari pembelian helm ini, apakah akan digunakan untuk pergi jarak jauh, atau cuma keluyuran dalam jarak dekat.

Jika hanya untuk kegiatan sehari-hari, helm half face masih cukup untuk melindungi kepala dari benturan.

Tapi jika untuk keperluan perjalanan jarak jauh maka helm tipe full face akan lebih baik karena bisa lebih melindungi bagian kepala lebih utuh.

2. Ukuran

Baca Juga: 5 Tips Memilih Laptop untuk Belajar dari Rumah

Ukuran Helm/amazon.com
Ukuran Helm/amazon.com

Ukuran helm yang baik adalah yang pas di kepala kita, tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu sempit.

Ciri helm yang terlalu sempit adalah timbulnya rasa sakit di bagian pelipis, ketika digunakan. Selain itu helm yang kekecilan bakal sulit untuk dilepas.

Sedangkan untuk memastikan bahwa helm tidak terlalu besar, cara yang bisa dicoba adalah dengan menggelengkan kepala dan perhatikan apakah helm bergeser atau tidak. Jika bergeser maka dapat dipastikan bahwa helm terlalu longgar.

3. Kaca Helm

Kaca Helm/rideapart.com
Kaca Helm/rideapart.com

Ada dua jenis visor atau kaca helm yang kerap kita jumpai sehari-hari, yang bening dan tinted atau memiliki aksen warna.

Soal ini sebetulnya kembali ke selera masing-masing tapi, akan lebih baik jika memilih helm dengan jenis kaca yang bening agar penglihatan tetap jelas dalam kondisi hujan dan malam hari.

4. Kunci Helm

Pengunci Tipe Quick Release/rideapart.com
Pengunci Tipe Quick Release/rideapart.com

Sejauh ini ada tiga macam mekanisme penguncian helm yang tersedia di pasaran di Indonesia, Quick Release, Micro Metric dan Double D-ring.

Quick Release adalah model yang sangat umum, dengan bunyi khas "klik" ketika dikunci.

Pengunci Tipe Micro Metric/instructables.com
Pengunci Tipe Micro Metric/instructables.com

Micro Metric memiliki pengunci jenis gerigi di kedua sisi untuk bisa saling mengunci.

Sementara model Double D-ring adalah jenis penguncian helm standar balap karena tingkat keamanan yang baik.

Pengunci Tipe Double D-ring/motocard.com
Pengunci Tipe Double D-ring/motocard.com

5. Berat Helm

Helm Off Road/rideapart.com
Helm Off Road/rideapart.com

Usahakan pilihlah helm dengan bobot yang dirasa pas ketika sedang digunakan. Jangan gunakan yang terlalu ringan ataupun terlalu berat.

6. Sertifikasi

Sertifikasi Helm/motorcycle-central.com
Sertifikasi Helm/motorcycle-central.com

Helm yang baik adalah helm yang telah mengantongi sertifikasi seperti DOT, SNELL atau SNI.

Mengapa demikian? Karena artinya helm tersebut sudah melalui berbagai tahap pengecekan kualitas sesuai standar yang digunakan.

Itulah enam patokan yang perlu diperhatikan sebelum membeli helm. Pastikan juga untuk menentukan alokasi anggaran agar lebih mudah memilih helm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI