Suara.com - Nobuhiko Ono, wakil kepala divisi manajemen penelitian dan pengembangan Daihatsu, juga pemimpin pengembangan Daihatsu Rocky, mengungkapkan rahasia SUV kompak ini sebelum diluncurkan di pasaran.
Awalnya, ia sudah berulang kali kali menolak permintaan dari tim desain agar membuat body mobil Daihatsu Rocky lebih besar. Saat itu sekitar 2017. Ono-san menekankan bila spesialisasi Daihatsu adalah membuat minicar.
"Mereka harus menggunakan pengalamannya di bidang itu untuk membedakan produknya dari buatan carmaker lain," kisah Nobuhiko Ono, dikutip dari Paultan.
Akhirnya, dimensi Daihatsu Rocky ditetapkan: lebar di bawah 1,7 m dan panjang 4 m. Dengan demikian dimensi mobil ini sedikit lebih besar dari maksimum ukuran kendaraan standar di Jepang.
Baca Juga: Daihatsu Kembangkan Perodua Ativa Berbasis Daihatsu Rocky
"Perempuan dan orang tua menghindari SUV karena mereka pikir sulit untuk mengendarainya di tempat yang sempit. Kami pikir SUV kecil bisa menarik bagi mereka," lanjutnya.
Hasil dari dimensi yang lebih besar itu, Daihatsu Rocky mendulang sukses dengan jumlah pesanan mencapai 10.500 unit atau lima kali lipat lebih banyak dari yang diharapkan pada bulan pertama peluncuran.
Pihak carmaker berharap untuk melanjutkan kesuksesan itu dengan mempercepat upayanya dalam mengembangkan lebih banyak kendaraan untuk pasar negara berkembang.
Daihatsu berencana untuk menambah 10 model baru pada 2025.
Baca Juga: Ini Prediksi Inden Daihatsu Rocky, Mungkin Bisa Lebih Cepat Bila ...