Hyundai Akuisisi Saham Boston Dynamics, Perkuat Bisnis Mobilitas di Masa Depan

Selasa, 22 Juni 2021 | 08:34 WIB
Hyundai Akuisisi Saham Boston Dynamics, Perkuat Bisnis Mobilitas di Masa Depan
Spot, temuan Boston Dynamics Inc., robot anjing yang di Singapura difungsikan sebagai pengingat physical distancing [YouTube/CNA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai Motor Group menyatakan tiga afiliasi dan pimpinan korporasinya mengakuisisi saham di perusahaan robotika Boston Dynamics Incorporation yang berbasis di Amerika Serikat. Nilainya mencapai 880 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Dikutip kantor berita Antara dari Yonhap pada Selasa (22/6/2021), investasi ini bertujuan memperkuat daya saing Hyundai Motor Group dalam solusi mobilitas masa depan.

Pada Desember 2020, dewan direksi di tiga afiliasi yakni Hyundai Motor Company, Hyundai Mobis Company, dan Hyundai Glovis Company menyetujui rencana mengambil alih saham.

Yaitu mengakuisisi 80 persen saham gabungan di Boston Dynamics yang nilainya diperkirakan mencapai 1,1 miliar dollar AS, dari perusahaan investasi Jepang SoftBank Group Capital Ltd. dan dua individu.

Baca Juga: Pesona Arloji Rolls-Royce Boat Tail, Kolaborasi dengan BOVET 1822

Taksi udara Hyundai yang diharapkan muncul di bandara mulai 2025 [Hyundai via Carscoops].
Taksi udara Hyundai yang diharapkan muncul di bandara mulai 2025. Sebagai ilustrasi industri mobilitas yang dikembangkan Hyundai [Hyundai via Carscoops].

Di bulan yang sama, Hyundai Motor Company mengumumkan akan menginvestasikan 60,1 triliun won untuk mobilitas masa depan pada 2025. Tujuannya agar bisa mendapatkan bagian yang lebih besar di pasar mobil global.

Adapun komposisi pemegang saham Boston Dynamics dari pihak Hyundai nantinya adalah:

  • Hyundai Motor 30 persen
  • Hyundai Mobis 20 persen
  • Hyundai Glovis 10 persen
  • Chairman Hyundai Motor Group Chung Euisun 20 persen

Boston Dynamics, yang dipisahkan dari Massachusetts Institute of Technology pada awal 1990-an, dijual ke Google pada 2013, lantas beralih kepemilikan ke Softbank pada 2017.

Sebagai perusahaan robotika, perusahaan itu lebih berfungsi seperti organisasi penelitian daripada bisnis mencari laba. Salah satu mesin berteknologi maju produksinya adalah Spot, robot mirip anjing yang dapat bermanuver.

Bila ditelaah, penelitian Boston Dynamics memiliki keselarasan dengan Hyundai yang kekinian juga merambah dirgantara. Seperti pembuatan taksi terbang. Lantas kebutuhan sistem robotika dalam produksi mobil, hingga teknologi mutakhir bagi mobil listrik dan sarana mobilitas lainnya.

Baca Juga: Pembatasan Mobilitas Bukan Lockdown, Kendaraan Masuk 10 Ruas Jalan di Jakarta Diseleksi

Selain turut serta dalam kepemilikan saha Boston Dynamics, Chairman Hyundai Motor Group Chung Euisun telah berjanji untuk mengubah perusahaan menjadi penyedia mobilitas masa depan.

Pada Oktober 2019, ia menyatakan bahwa setengah dari bisnis grup akan terkait dengan manufaktur mobil, diikuti mobilitas udara perkotaan 30 persen dan robotika 20 persen.

Akuisisi ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi produsen mobil terbesar kelima di dunia itu dalam merancang robot industri untuk keperluan pabrik dan logistik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI